Oleh sebab itu menurut Daft (2018) dalam bukunya The Leadership Experience 7 Edition dijelaskan bahwa untuk dapat mendorong kreativitas perlu adanya sesi Brainstorming yang dimana sebuah tim diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka atas suatu masalah yang terjadi secara impulsif. Ada beberapa kunci dalam menjalankan sesi Brainstorming :
- No Criticism
Yang dimana semua anggota tidak boleh memberikan argumen atau kritik ketika seseorang sedang menyampaikan pendapatnya atas masalah yang diberikan, sebab semua pendapat yang diberikan akan ditampung sebagai ide yang memiliki nilai.
- Freewheeling is Welcome
Ketika seseorang menyampaikan idenya mereka perlu meyampaikannya secara ekspresif, mereka bebas untuk menyampaikan ide dan gagasan yang mereka miliki walaupun demikian ide tersebut sangat aneh dan juga memiliki fantasi yang luas biasa.
- Quantity Desired
Untuk mendapatkan gagasan maupun ide yang baru dan unik, maka sebuah tim memerlukan ide yang tertampung dalam jumlah yang banyak, sebab ide-ide tersebut akan dikembangkan maupun digabungkan bersama serta dievaluasi kembali untuk mendapatkan ide baru yang dapat direalisikan.
Sesi Brainstorming merupakan salah satu upaya yang pemimpin dapat gunakan sebagai fasilitas bagi tim untuk dapat mengasah daya pikir kreatif mereka. Dengan adanya tim yang memiliki kemampuan berpikir kreatif maka hal tersebut dapat menjadi keunggulan kompetitif yang organisasi maupun bisnis miliki, sebab hal tersebut menjadi bekal bagi mereka agar dapat berkontribusi serta bersaing dalam perkembangan zaman.
Referensi :Â
Daft, Richard L. (2018). The Leadership Experience 7 Edition
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H