Herbal merupakan kekayaan alam Indonesia yang tidak ternilai harganya. Herbal dalam kehidupan sehari-hari sering kita kenal sebagai rempah-rempah. Herbal dapat berperan dalam pertolongan pertama pada gangguan kesehatan dan terbukti ampuh menyembuhkan berbagai macam penyakit bahkan penyakit yang hampir tidak dapat disembuhkan sekalipun masih berpeluang dapat disembuhkan menggunakan ramuan herbal. Hal tersebut karena pengobatan dengan herbal lebih mudah diterima tubuh sehingga kesembuhannyapun dapat lebih cepat. Herbal telah menjadi warisan yang telah berlangsung turun temurun sejak dulu. Dengan pengetahuan yang telah diwariskan oleh nenek moyang, hingga sekarang herbal menjadi pilihan masyarakat dalam menyembuhkan penyakit, bahkan ada yang membudidayakan herbal sebagai tanamann obatan keluarga atau TOGA.
 Tanaman obatan kelurgaa (TOGA) merupkan tumbuhan atau tanaman yang sangat dibdidayakan baik di halaman, pekarangan rumahh ladang atau kebun sebagai bahan pengobatan penyakit. Tanaman obat keluarga (TOGA) dimanfaatkan masyarakat sebagai obat. Hal tersebut karena tanaman obat yang dimanfaatkan sebagai obat memiliki kandungan atau zat aktif yang berfungsi dalam mencegah serta mengobati penyakit, baik itu penyakit yang disebabkan oleh perubahan cuaca maupun penyakit lainnya. Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tumbuhan atau tanamann yang dibudidayakang ibaik di rhalaman, pekarangan rumah ladang atau kebun sebagai bahan pengobatan penyakit. Tumbuhan atau tanamann tersebut dapat idimanfaatkan ioleh masyarakati untuk idiramu dan di sajikan sebagai uobat guna penyembuhani penyakit. Padat awalnya, pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat keluarga merupakan warisan nenek moyang.
- Sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan covid-19
Merupakan program dari sub tema 1 (satu) mengenai mengembangkan kompetensi pengetahuan, ketrampilan dan sikap mahasiswa berdasarkan bidang ilmu dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19. Alasan saya menjadikan sosialisai ini menjadi program saya karna banyak masyarakat yang masih kurang pedulih pada kesehatan dirinya tentang bahayanya penyakit corona.
- Les belajar anak sekitaran rumah.
Merupakan program dari sub tema 1 (satu) mengenai mengembangkan kompetensi pengetahuan, ketrampilan dan sikap mahasiswa berdasarkan bidang ilmu dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19. Alasan saya menjadikan les belajar ini sebagai program saya, karena banyak  siswa dan siswi SD khususnya, yang proses belajarnya menjadi tidak efektif dikarenakan adanya sekolah online. Yang mana siswa siswi ini masih banyak yang belum memiliki smartphone. Dan keluhan orang tua murid  pula yang mengatakan akan ketidakmampuan mereka dalam mengajari anak mereka.
- Pembagian masker gratis dan sosialisasi protokol kesehatan saat new normal.
Merupakan program dari sub tema 3 (tiga) yaitu Program kemanusiaan berupa aktivitas edukasi kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat dalam mencengah penyebaran Covid-19. Alasan saya membuat program ini karena keprihatinan saya dengan mayoritas  masyarakat yang masih kurang peduli dengan bahaya virus Covid-19, Hal ini di dasari dengan belum adanya pasien positif Covid-19 di Desa tanjung pasir. Dan kami di sini membagai kan masker kepada masyarat Desa tanjung pasir di daerah dusun 1,2, dan 3 kampung banjar. Di karenakan dusun tersebut berada di pasar atau pekan jadi kami melakukan pembagian masker pada masyarakat yang berbelanjan dan penjuaal.selain itu kami melakukan pembagian masker di jalan.
- Pembersihan lahan.
Merupakan program dari sub tema 1 (Satu) yaitu Mengembangkan kompetensi keterampilan dan sikap mahasiswa dalam rangka menghadapi Covid 19. Alasan saya membuat program ini adalah untuk menambah keterampilan dan pengetahuan mengenai pertanian, dan memanfaatkan lahan terbengkalai atau lahan yang tidak digunakan yang nantinya lahan dapat dipergunakan unuk menanam berbagai jenis tumbuhan seperti singkong dan lainnya. Sasaran kegiatan ini yaitu meningkatkan keterampilan mahasiswa.
- Pembagian benih sayuran.
Merupakan program dari sub tema 3 (tiga) yaitu Program kemanusiaan berupa aktivitas edukasi kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat dalam mencengah penyebaran Covid-19. Alasan saya membuat program ini adalah untuk membiasakan masyarakat untuk tetap beraktifitas disekitaran rumah selama melaksanakan himbauan di rumah aja. Selain itu, hasil dari bercocok tanam tersebut dapat membantu mengurangi pengeluaran saat pandemi ini. Sayuran yang dihasilkan juga tentunya lebih sehat sebab tanpa bahan kimia. Sasaran kegiatan ini yaitu ibu rumah tangga yang ada di desa Tanjung pasir.
- Pembersihan mesjid dan kantor desa
Merupakan program dari sub tema 1 (Satu) yaitu Mengembangkan kompetensi pengetahuan, Â keterampilan dan sikap mahasiswa. Alasan saya membuat program ini adalah agar mesjid dan kantor desa menjadi bersih dan sehat.
- Membuat dan Memasang nama gang di pinggir jalan.
Merupakan program dari sub tema 1 (Satu) yaitu Mengembangkan kompetensi pengetahuan, Â keterampilan dan sikap mahasiswa. Alasan saya membuat program ini adalah memudahkan pengendara untuk menuju lokasi tujuan dengan terarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H