Plagiarisme sedang terjadi ketika seseorang mengambil sebagian besar karya orang lain tanpa memberikan izin atau atribusi yang layak pada bagian-bagian yang diambil tersebut.
- Plagiat total
Plagiat total adalah bentuk plagiarisme yang paling serius di mana seseorang menyalin seluruh karya orang lain tanpa memberikan pengakuan yang semestinya. Pelaku plagiat tidak hanya mengambil sebagian, tetapi mengambil keseluruhan ide, struktur, dan gaya penulisan dari karya asli. Tindakan ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga merusak reputasi penulis asli dan merendahkan nilai karya tersebut.
Jenis plagiarisme berdasarkan pola
- Plagiarisme total
Plagiat total merupakan bentuk pelanggaran hak cipta yang paling parah. Pelaku plagiat total secara sengaja menyalin seluruh isi karya orang lain, mulai dari ide, struktur, hingga gaya bahasa, tanpa memberikan pengakuan kepada pemilik asli.
- Plagiarisme parsial
Plagiarisme parsial adalah tindakan tidak jujur dalam penulisan di mana seseorang mengambil sebagian substansi dari karya orang lain, seperti ide, data, atau argumen, dan menyusunnya ulang seolah-olah merupakan hasil pemikirannya sendiri tanpa mencantumkan sumber aslinya.
- Self plagiarism
Self-plagiarism terjadi ketika seorang penulis menggunakan kembali artikel yang sudah pernah diterbitkan di tempat lain, dengan sedikit modifikasi, dan mempublikasikannya di tempat yang berbeda.
- Plagiarisme antar Bahasa
Plagiarisme antarbahasa adalah tindakan mengambil karya tulis dalam bahasa asing, menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia, dan kemudian mempublikasikannya sebagai karya sendiri tanpa memberikan atribusi kepada penulis asli. Pelaku plagiarisme jenis ini hanya melakukan proses penerjemahan tanpa memberikan kontribusi original pada karya tersebut.
Jenis plagiarisme berdasarkan penyajian
- Plagiarism verbatim
Plagiarisme verbatim merupakan tindakan pelanggaran hak cipta yang paling serius. Pelaku plagiat verbatim menyalin secara persis karya orang lain tanpa melakukan perubahan apapun dan mengklaimnya sebagai karya original.
- Plagiarisme kain perca
Plagiarisme kain perca merupakan bentuk plagiarisme yang melibatkan pengambilan ide, data, atau kalimat dari berbagai sumber tanpa memberikan atribusi yang tepat. Potongan-potongan karya yang diambil kemudian disusun ulang dan disajikan sebagai sebuah karya baru yang utuh, seolah-olah merupakan hasil pemikiran asli dari pelaku plagiarisme.
- Plagiarisme parafrasa
Plagiarisme parafrasa terjadi ketika seseorang mengubah susunan kata dari kalimat yang sudah ada, lalu mengklaimnya sebagai ide asli. Padahal, ide pokoknya tetap sama dengan karya aslinya. Seharusnya, kalimat tersebut dikutip secara langsung dan sumbernya dicantumkan.
- Plagiarisme kata kunci