Mohon tunggu...
Windiyanti
Windiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya sebagai mahasiswa S1 farmasi di universitas muhammadiyah a.r fachruddin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengertian Plagiarisme dan Kategori tertentu

11 Desember 2024   17:55 Diperbarui: 11 Desember 2024   17:55 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Plagiarisme sedang terjadi ketika seseorang mengambil sebagian besar karya orang lain tanpa memberikan izin atau atribusi yang layak pada bagian-bagian yang diambil tersebut.

  • Plagiat total

Plagiat total adalah bentuk plagiarisme yang paling serius di mana seseorang menyalin seluruh karya orang lain tanpa memberikan pengakuan yang semestinya. Pelaku plagiat tidak hanya mengambil sebagian, tetapi mengambil keseluruhan ide, struktur, dan gaya penulisan dari karya asli. Tindakan ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga merusak reputasi penulis asli dan merendahkan nilai karya tersebut.

Jenis plagiarisme berdasarkan pola

  • Plagiarisme total

Plagiat total merupakan bentuk pelanggaran hak cipta yang paling parah. Pelaku plagiat total secara sengaja menyalin seluruh isi karya orang lain, mulai dari ide, struktur, hingga gaya bahasa, tanpa memberikan pengakuan kepada pemilik asli.

  • Plagiarisme parsial

Plagiarisme parsial adalah tindakan tidak jujur dalam penulisan di mana seseorang mengambil sebagian substansi dari karya orang lain, seperti ide, data, atau argumen, dan menyusunnya ulang seolah-olah merupakan hasil pemikirannya sendiri tanpa mencantumkan sumber aslinya.

  • Self plagiarism

Self-plagiarism terjadi ketika seorang penulis menggunakan kembali artikel yang sudah pernah diterbitkan di tempat lain, dengan sedikit modifikasi, dan mempublikasikannya di tempat yang berbeda.

  • Plagiarisme antar Bahasa

Plagiarisme antarbahasa adalah tindakan mengambil karya tulis dalam bahasa asing, menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia, dan kemudian mempublikasikannya sebagai karya sendiri tanpa memberikan atribusi kepada penulis asli. Pelaku plagiarisme jenis ini hanya melakukan proses penerjemahan tanpa memberikan kontribusi original pada karya tersebut.

Jenis plagiarisme berdasarkan penyajian

  • Plagiarism verbatim

Plagiarisme verbatim merupakan tindakan pelanggaran hak cipta yang paling serius. Pelaku plagiat verbatim menyalin secara persis karya orang lain tanpa melakukan perubahan apapun dan mengklaimnya sebagai karya original.

  • Plagiarisme kain perca

Plagiarisme kain perca merupakan bentuk plagiarisme yang melibatkan pengambilan ide, data, atau kalimat dari berbagai sumber tanpa memberikan atribusi yang tepat. Potongan-potongan karya yang diambil kemudian disusun ulang dan disajikan sebagai sebuah karya baru yang utuh, seolah-olah merupakan hasil pemikiran asli dari pelaku plagiarisme.

  • Plagiarisme parafrasa

Plagiarisme parafrasa terjadi ketika seseorang mengubah susunan kata dari kalimat yang sudah ada, lalu mengklaimnya sebagai ide asli. Padahal, ide pokoknya tetap sama dengan karya aslinya. Seharusnya, kalimat tersebut dikutip secara langsung dan sumbernya dicantumkan.

  • Plagiarisme kata kunci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun