Dampak Kelapa Sawit terhadap Lingkungan

-  Unsur hara dan kebutuhan air tanaman kelapa sawit yang tergolong sangat tinggi, kebutuhan air yang digunakan untuk siraman bibit +2 liter per polybag per hari disesuaikan dengan berapa umur bibt. 1000 bibit = 2000 liter/hari. Kemudian untuk  kebutuhan air pohon kelapa sawit dewasa +10 liter/hari. 1000 pohon = 10.000 liter/hari. Lalu tidak kurang membutuhkan 1.000 liter air/hari bagi 1 hektar tanah.

-  Akibat disebabkan dai hutan monokultur kelapa sawit yang mengakibatkan hilangnya fungsi hutan alam sebagai tata air dan juga penghasil air.

-  Adanya pertumbuhan kelapa sawit maka menggunakan berbagai macam zat fertilizer salah satunya yaitu jenis pestisida serta jenis kimia lainnya.

-  Secara terus menerus tanah yang ditanami hanyalah satu jenis tanah, hal tersebut akan menyebabkan menurunya kualitas tanah secara periodik.

-  Tercampurnya limbah pengolahan sawit dengan polusi udara dari kelapa sawit yang dihancurkan, air serta residu lemak akan berdampak negatif terhadap ekosistem akuantik.

-  Penggunaan bahan kimia seperti pestisida, hebisida, dan juga pupuk berbasis potroleum tanpa adanya aturan menyebabkan tanah menjadi rusak dan menimbulkan pencemaran bagi perairan.

-  Munculnya hama migran yang baru disebabkan karena keterbatasan lahan dan juga jenis tanaman akan mengakibatkan masalah disamping penggunaan pestisida secara masif dan berlebihan.

-  Terjadinya pencemaran yang sangat potensial dari kegiatan industri perkebunan kelapa sawit dan pengolahan pabrik kelapa sawit.

-  Selanjutnya setelah umur kelapa sawit mencapai 25 tahun maka akan ditinggalkan dan menjadi krisis baru diakibatkan merusaknya lahan sawit.

4. Pasca Produksi

Pada tahap ini bisanya dampak tidak terlihat banyak karena hanya meninggalkan sisa-sisa dari dampak produksi. Akibat yang muncul dari pasca produksi lahan perkebunan kelapa sawit yang sering ditemukan adalah terbengkalainya lahan yang luas yang sudah tidak dapat digunakan lagi setelah produksi dilakukan. Perubahan Ph tanah akibat dari perkebunan kelapa sawit akan membuat tanah tidak bisa diproduksi lagi.