Mohon tunggu...
Windi Astuti
Windi Astuti Mohon Tunggu... Guru - Teacher Bloger, Writer and Mom

Senang menulis, bloging dan bermain bersama si kecil. Selengkapnya bisa main kesini yuk www.windieastuti.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Urap Sayur

10 September 2023   03:14 Diperbarui: 10 September 2023   05:20 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Keden memang pasar murah. Sering menjadi tujuan utama para pedagang kecil (pengecer). Istilah di sini "pedagang eyek". Tukang sayur yang berkeliling menjualkan barang dagangannya ke perumahan terdekat. Atau ke kampung tetangga yang memang masyarakatnya memiliki jarak akses ke pasar cukup jauh.

Rumi, justru seringnya ke pasar beli sayuran untuk seminggu (sekalian). 

Tak terasa, belanjaan Rumi banyak juga. Bergegas ia kembali ke Rumah.

Alhamdulillah. 

Si kecil aman terkendali. Masih tertidur lelap di atas kasur.

Gagal, Masak Urap

Sebenarnya, Rumi ke pasar di hari Sabtu adalah dadakan. Hanya akrena mau masak urap sayur, dibelainnya pagi buta ke pasar. Demi sang Suami tercinta agar bisa merasakan masakan urap.

Meski pagi itu, Rumi  akan pergi ke sekolah untuk menunaikan tugas tambahan. Tak dielakkannya, dengan penuh semangat tetap bikin urap yang cukup butuh waktu lama untuk prosesnya.

Nguleg bumbu dan dikukus.

Dengan waktu satu jam. Rumi berhasil membuat bumbu urap sayur. Sekaligus merapikan sayur di kulkas, bersihkan ikan dan sarapan. 

Tiba-tiba pesan singkat itu datang.

"maaf ya istriku, saya tidak jadi pulang weekand ini. Bahkan, kemungkinan dua minggu ke depan belum bisa pulang karena pekerjaan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun