Pasar Keden memang pasar murah. Sering menjadi tujuan utama para pedagang kecil (pengecer). Istilah di sini "pedagang eyek". Tukang sayur yang berkeliling menjualkan barang dagangannya ke perumahan terdekat. Atau ke kampung tetangga yang memang masyarakatnya memiliki jarak akses ke pasar cukup jauh.
Rumi, justru seringnya ke pasar beli sayuran untuk seminggu (sekalian).Â
Tak terasa, belanjaan Rumi banyak juga. Bergegas ia kembali ke Rumah.
Alhamdulillah.Â
Si kecil aman terkendali. Masih tertidur lelap di atas kasur.
Gagal, Masak Urap
Sebenarnya, Rumi ke pasar di hari Sabtu adalah dadakan. Hanya akrena mau masak urap sayur, dibelainnya pagi buta ke pasar. Demi sang Suami tercinta agar bisa merasakan masakan urap.
Meski pagi itu, Rumi  akan pergi ke sekolah untuk menunaikan tugas tambahan. Tak dielakkannya, dengan penuh semangat tetap bikin urap yang cukup butuh waktu lama untuk prosesnya.
Nguleg bumbu dan dikukus.
Dengan waktu satu jam. Rumi berhasil membuat bumbu urap sayur. Sekaligus merapikan sayur di kulkas, bersihkan ikan dan sarapan.Â
Tiba-tiba pesan singkat itu datang.
"maaf ya istriku, saya tidak jadi pulang weekand ini. Bahkan, kemungkinan dua minggu ke depan belum bisa pulang karena pekerjaan"