Membuka jejaring dengan masyarakat sekitar lingkungan kerja
Dalam perkembangan organisasi persaingan antar madrasah tidak bias dipungkiri lagi akan menjadi salah satu tantangan ke depan. Hal ini disadari benar oleh beliau, maka perlu adanya antisipasi untuk tetap menjaga keungulan dan mutu madrasah.Â
Antisipasi dalam menyikapi persaingan adalah mempererat hubungan kerjasama dan terbukanya jejaring dengan segenap elemen masyarakat. Hubungan ini dibangun melalu berbagai aspek diantara yang paling menonjol untuk faktor ini adalah optimalisasi peran komite madrasah dan pembentukan ikatan alumni. Dua faktor ini menjadi faktor penghubung dan perantara yang luar biasa tangguh untuk meminimalisai persaingan antar madrasah.Â
Berkat kerja keras beliau, madrasah mulai bangkit yang semula dipandang oleh masyarakat sebagai pilihan kedua setelah SMA atau SMK menjadi pilihan utama dengan kelebihan-kelebihan yang terlihat menonjol dari output yang dihasilkan oleh MAN ini.Â
Pendaftar peserta didik baru membeludak, yang asalnya pendaftar hanya untuk tiga rombel s.d. empat rombel mulai merangkak menjadi enam s.d. tujuh rombel. Dorongan berprestasi yang ditanamkan tidak hanya untuk peserta didik saja, tetapai kepada guru-guru dan pegawai pun terlihat. Hasil dari kerja keras ini membuahkan hasil berupa prestasi di bidang akademik ataupun nonakademik baik dilevel kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
Keberadaan Maman Badruzaman di MAN ini telah memberikan apresiasi, motivasi, dan penghargaan pada kalangan madrasah yang mempunyai keunggulan kompetitif dan komparatif dalam upaya menjadikan madrasah lebih baik, lebih baik madrasah.Â
Berkat penanaman nilai-nilai hebat itulah, citra madrasah menjadi meninggi dan berbeda dari sekolah-sekolah umum yang lain. Jasa baik semoga menjadi amalan yang baik. Selamat jalan. Alfatihah....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H