Mohon tunggu...
Winda Nurhaliza
Winda Nurhaliza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pentingnya Membatasi Gadget pada Anak Usia Dini Serta Cara Mengatasinya

3 Januari 2024   23:18 Diperbarui: 3 Januari 2024   23:22 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Winda Nurhaliza

Dosen: Vera Sardila S.pd, M.pd

Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, 

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Email penulis Korespondensi : windanurhaliza12@gmail.com

ABSTRAK

Artikel ini membahas tentang  pentingnya membatasi gadget pada anak usia dini serta cara mengatasinya. Tinjauan pustaka meliputi definisi gadget dan istilah gadget. Pembahasan meliputi dampak negatif penggunaan gadget pada anak, faktor penyebab kecanduan gadget pada anak dan strategi mengatasi kecanduan gadget pada anak. Gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak dapat menimbulkan efek negatif pada perkembangan fisik dan psikologis mereka. Oleh karena itu, penting untuk membatasi penggunaan gadget pada anak-anak.

PENDAHULUAN

Gadget merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris yang artinya perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus (smartphone dan laptop). Dalam perkembangannya, gadget mengalami perluasan arti. Tetapi artinya masih sama, yaitu sebuah fitur untuk mempermudah kegiatan manusia. Secara garis besar, pengertian gadget adalah object teknologi yang memiliki fungsi tertentu yang mana teknologi tersebut sering dianggap sebagai hal yang baru dan selalu mengalami perkembangan. Gadget selalu 'dikemas' secara cerdik melebihi teknologi yang ada sebelumnya.

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun