Mohon tunggu...
Winda Indriani
Winda Indriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang

stay simple stay true

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perubahan Zaman dan Pengaruhnya pada Manusia

1 April 2020   22:56 Diperbarui: 1 April 2020   23:06 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fast food memang sudah merajalela, bahkan sekarang fast food menjadi primadona sebagai makanan yang dikonsumsi masyarakat. Dalam kehidupan sekarang yang serba cepat, makanan cepat saji merupakan makanan pilihan utama bagi mereka yang memiliki kesibukan yang tinggi. Penyajian makanan cepat saji ini berbeda dengan makanan yang harus dimasak di rumah yang menghabiskan waktu dan proses yang lama. 

Hal inilah yang membuat masyarakat dengan tingkat kesibukan yang tinggi untuk memilih makanan cepat saji daripada makanan olah hasil rumah.

Akan tetapi masyarakat sering mengabaikan dampak negatif yang sering ditimbulkan dari fast food. Makanan cepat saji pada umumnya tidak baik bagi kesehatan. Hal ini disebabkan karena umumnya makanan cepat saji dapat menyebabkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit dengan kolesterol tinggi dan dapat menaikkan berat badan (obesitas). 

Merupakan suatu fakta bahwa makanan cepat cepat saji mempunyai kandungan yang lebih buruk daripada makanan rumahan, hal ini dikarenakan makanan cepat saji pada umumnya mengandung nutrisi rendah dan juga adanya kandungan seperti garam, jenis lemak dan berbagai zat aditif (bahan kimia buatan). Selain itu makanan cepat saji membuat malas memasak.

Layanan makanan cepat  saji yang sangat efisien dengan rasa makanan yang enak membuat kita malas memasak dirumah. Padahal kandugan gizi dan kebersihan makanan akan lebih terjamin jika kita memasaknya sendiri di rumah.

Sebernanya masih banyak teknologi-teknologi yang hadir di era globalisasi ini. Coba bandingkan masyarakat zaman sekarang dan zaman dahulu. 

Masyarakat zaman dahulu lebih banyak bergerak dan banyak melakukan aktivitas daripada masyarakat zaman sekarang. Misal zaman dahulu harus mengumpulkan kayu bakar lebih dahulu untuk masak tetapi sekarang sudah ada kompor gas yang hanya sekali tekan bisa menghasilkan api. Contoh yang lain, seorang yang ingin makan  makanan di luar tidak harus pergi keluar karena sekarang sudah ada layanan delivery order atau hanya duduk manis dirumah saja makanan sudah datang dengan sendirinya. 

Sekarang juga sudah tak usah risau kalau malas untuk menyapu karena sekarang sudah ada vakum cleaner atau pembersih otomatis yang bisa berjalan sendiri membersihkan segala sudut ruangan. Dan mungkin tiduran di sofa dengan main smartphone ditemani cemilan merupakan posisi yang nyaman. Akan tetapi,  itu akan membuat masyarakat menjadi malas untuk bergerak.

Banyak masalah masalah kesehatan yang bisa timbul akibat malas bergerak. Masalah tersebut anatara lain; stres , menurut para ahli, tingkat stres akan lebih rendah ketika tubuh bergerak aktif. 

Gangguan tidur, bergerak aktif dapat melepaskan hormon yang membuat tidur nyenyak di malam hari. Metabolisme menjadi lambat, melambatnya metabolisme merupakan salah satu dampak paling buruk jika seseorang malas bergerak. 

Tekanan darah tinggi, seseorang yang malas bergerak dapat menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Meningkatkan berat badan, malas bergerak membuat lemak dalam tubuh menumpuk sehingga meningkatkan berat badan dan paling para akan berdampak pada obesitas. Tulang lemah, kebiasaan malas bergerak bisa meluruhkan otot-otot disekitar tulang dan akan berisiko menderita osteoporosis dan pengeroposan tulang lebih cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun