Mohon tunggu...
Winda Efanur FS
Winda Efanur FS Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

seorang pembelajar, pecinta buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Sebuah Kota

5 November 2019   14:50 Diperbarui: 5 November 2019   15:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada sebuah kota. Kutemukan kerinduanku tumbuh pada nafas kotamu. Kuresapi tiap helaan udara kota serupa desah nafasmu, yang gelisah. Pada sebuah kota, warna cerita kita bermula. Sungai Seine, menggambarkan kemesraan yang tersisa. Dan di jembatan bayanganmu bersandar pada musim yang berubah. Hingga dibuatnya kita lupa arah. Andrea, pada sebuah kota di mana kenangan adalah satu-satunya jalan kita bertemu. Setelah puisi usai, mengisahkan cerita kita yang terapung di Sungai Seine. (Winda Efanur FS, 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun