Pada sebuah kota. Kutemukan kerinduanku tumbuh pada nafas kotamu. Kuresapi tiap helaan udara kota serupa desah nafasmu, yang gelisah. Pada sebuah kota, warna cerita kita bermula. Sungai Seine, menggambarkan kemesraan yang tersisa. Dan di jembatan bayanganmu bersandar pada musim yang berubah. Hingga dibuatnya kita lupa arah. Andrea, pada sebuah kota di mana kenangan adalah satu-satunya jalan kita bertemu. Setelah puisi usai, mengisahkan cerita kita yang terapung di Sungai Seine. (Winda Efanur FS, 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!