4. Menjalankan kewajiban sebagai isteri dan ibu untuk memenuhi hak suami dan anak-anak.
6. Tidak menuntut hak isteri dari suami dan hak ibu dari anak-anak, biarlah itu bagian Allah SWT yang mengaturnya.
Tetapi selama perjalanan usia Saya mendampingi suami dan anak-anak tentu saja tidak semulus yang Saya niatkan. Â Masih saja ada hal-hal yang Saya temukan bertentangan dengan pikir dan hati. Terkadang masih ada yang menjadi ganjalan sehingga meninggalkan sedikit rasa kecewa bahkan sedih.
Bersyukur Saya banyak mendapat ilmu dari para sahabat Muslim-Muslimah yang selalu mengingatkan agar Saya teguh bergantung pada Allah.SWT sehingga apapun yang sempat dirasakan langsung Saya adukan kepada-Nya.
Saya selalu "Curhat" kepada Allah.SWT tentang apa saja yang menjadi ganjalan ketika menjalankan peran isteri dan ibu.
Qodarullah, Saya juga merangkap sebagai seorang Atasan dan Bawahan di kantor, jadi jika ada "masalah" dalam kerjaan, selain Saya berusaha sharing dengan Pimpinan dan Staf, biasanya terlebih dahulu Saya pastikan sudah "Curhat" kepada Allah.SWT, karena Saya yaqin pikir dan hati Pimpinan dan Staf Saya berada dalam "genggaman-Nya."
Alhamdulillah.....dengan melibatkan Allah.SWT, selama ini tidak ada masalah di kantor yang tidak ada solusinya karena Saya yaqin dengan petunjuk-Nya.
Apa trik yang bisa kita lakukan dalam mengaplikasikan "hikmah" hari Raya Kurban ini adalah :
1. Melaksanakan perintah Allah.SWT (Sholat, Tilawah Al-Qur'an, Zikir, Puasa, Zakat dan Haji serta amal ibadah lain yang disukai-Nya).Â
2. Melawan hawa nafsu yang dilarang Allah.SWT (hidup boros, berfoya-foya, menumpuk harta dunia, melakukan kemaksiatan dan kemungkaran).
3. Sabar dalam menerima ketentuan atau taqdir Allah.SWT karena sejatinya semua taqdir-Nya itu baik tinggal bagaimana kita meresponnya.