Mohon tunggu...
windar deyuar
windar deyuar Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 3 orang anak

Wanita tangguh penuh semangat positif thinking.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anda Pilih Mana?

2 Juli 2021   08:30 Diperbarui: 2 Juli 2021   10:16 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. File Kuffur (tidak syukur).

8. File Menghina.

9. File Merendahkan.

10. File Grasa-Grusu.

11. File Tidak Peduli.

12. File Cuek.

13. File Pembangkang.

14. File Melawan Kodrat, Egois dan segala file yang negatif atau buruk (bad file).

Sekarang pertanyaannya, apakah file-file pikiran positif dan negatif tersebut sudah ditaqdirkan Allah.SWT dan melekat sebagai bawaan sejak kita lahir? Ternyata tidakkkkk!

Dalam Kitab Suci Al-Qur'an telah jelas disampaikan, bahwa pada dasarnya manusia itu dilahirkan dalam keadaan suci laksana kertas putih-bersih yang tak ternoda. Lalu mengapa setelah manusia itu beranjak dewasa, akhirnya ada yang bersifat dan berkelakuan buruk? Bukankah kita ditaqdirkan sesuai fitrah-Nya adalah makhluk yang teramat sempurna dan baik melebihi makhluk lain yang Allah.SWT ciptakan di dunia? 

Sekali lagi izinkan Saya meneruskan ilmu yang Saya dapat dari para "guru" bahwa hal atau fenomena "keburukan atau kejahatan" yang dlakukan manusia adalah hasil akumulasi pengalaman dan pembelajaran sejak kita dilahirkan sampai saat baligh (usia manusia sudah bisa berpikir membedakan baik dan buruk suatu kejadian), kalau dalam Agama Islam usia bagi perempuan yang sudah mendapat haid/menstruasi dan laki-laki yang sudah mimpi basah. Di usia tersebut otomatis manusia menanggung kosekuensi berlakunya hukum Wajib, Sunnah, Makruh, Mubah dan Haram bagi dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun