Mohon tunggu...
Winda Agustin
Winda Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bersenang-senang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tokoh dan Konsep Pemikiran Tasawuf

14 Desember 2023   21:40 Diperbarui: 14 Desember 2023   22:14 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

7 Harun Nasution, Filsafat dan Mistisisme Dalam Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1992), h. 53.
 

sebagaimana pernyataan mereka: "Apabila nampak nur ke Baqa'an, maka Fana'lah yang tiada dan Baqa'lah yang kekal". Juga pernyataan mereka : "Tasawuf itu adalah mereka Fana' dari dirinya dan Baqa' dengan Tuhannya, karena kehadiran mereka bersama Allah".11 Abu Yazid al-Bustami berpendapat bahwa manusia hakikatnya se-esensi dengan Allah, dapat bersatu dengan-Nya apabila ia mampu melebur kedalam eksitensi keberadaan-Nya sebagai suatu pribadi sehingga ia tidak menyadari dirinya.
Dari uraian-uraian diatas, dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan Fana' dan Baqa' adalah mencapai persatuan secara rohaniah dan bathiniah dengan Tuhan, sehingga yang disadarinya hanya Tuhan dalam dirinya. Dengan demikian materi manusianya tetap ada, sama sekali tidak hancur, demikianlah juga alam sekitarnya, yang hilang atau hancur hanya kesadaran dirinya sebagai manusia, ia tidak lagi merasakan jasad kasarnya.
3)Ittihad
Secara etimologi, ittihad berate persatuan, sedangkan dalam kamus sufisme yaitu persatuan antara manusia dengan tuhan. Ada juga yang mengatakan bahwa ittihad ini merupakan satu tingkatan tasawuf dimana yang mencintai dan yang dicintai telah menjadi satu.
Faham ittihad ini selanjutnya dapat mengambil bentuk hulul dan wahdat al-wujud. Ittihad juga adalah hal yang sama yang dijadikan faham oleh al-Hallaj dengan fahamnya al-Hulul yang berarti penyatuan meliputi :
a)penyatuan substansial antara jasad dan ruh
b)penyatuan ruh dengan Tuhan dalam diri manusia
c)inkarnasi suatu aksiden dalam substansinya
d)penyatuan bentuk dengan materi pertama dan
e)hubungan antara suatu benda dengan tempatnya.
 

Fana' dan Baqa' juga dianggap merupakan jalan menuju pertemuan dengan Tuhan sesuai dengan Firman Allah SWT yang bunyinya;
Terjemahnya: Katakanlah: Sesungguhnya Aku Ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". (Q.S. al-Kahfi, 18 : 110).
Merujuk pada uraian tersebut, konsep yan diusung oleh Abu Yazid al-Bustami tidak berbeda jauh dengan konsep al-Halaj. Konsep al-Ittihat yan diusungnya juga mengarah pada sikap seolah- olah Allah Swt telah mengambil alih dirinya. Sehingga muncul anggapan bahwa ia adalah Allah dan Allah adalah dia. Jika konsep ini terus dipakai, maka akan semakin banyak orang yang menganggap hal tersebut sudah melenceng dari ajaran aama Islam. Sebab orangorang awam yang maqamnya rendah, akan mudah terjerumus pada kesesatan.
E.Riwayat Singkat Al-Hallaj

Al- Hallaj memiliki nama lengkap yakni Abu Al-Mughist Al- Husain bin Manshur bin Muhammad Al- Baidhawi, beliau dilahirkan pada tahun 244 H / 855 M; pada sebuah kota kecil daerah Persia yang bernama Baida. Di kota Wasith dekat dengan Baghdad ia tumbuh dan dibesarkan hingga dewasa. Beliau pernah berguru kepada seorang sufi yang sangat terkenal pada masa itu, yakni Sahil bin 'Abdullah At-Tusturi pada usia 16 tahun di Ahwaz. Lalu beliau juga pernah berguru pada 'Amr Al- Makki yang juga merupakan sufi terkenal pada saat itu, beliau berguru pada 'Amr Al- Makki dua tahun setelah berguru pada Sahil bin 'Abdullah At- Tusturi, di tahun 878
 

M, ia pindah pada kota Baghdad dan berguru kepada Al-Junaidi di tahun 264 H yang merupakan seorang sufi besar juga.
Walupun memiliki keinginan untuk dapat menuntut ilmu pada para tokoh tokoh sufi yang sudah sangat besar dan terkenal, akan tetapi ia juga telah menjalankan ibadah haji bukan hanya sekali tapi sudah tiga kali.pada tahun 879 M ketika ia tiba di kota Mekkah, ia memiliki keputusan untuk menemunkan jalan tersendiri agar dapat kepada Tuhan. Dapat di katakan ditahun ini pemikiran -- pemikiran dari Al- Hallaj dimulai untuk mencari tau bagaiaman cara cara agar dapat menyatu dengan Tuhan. Namun ketika pemikiran itu semua di sampaikan kepada orang lain, orang orang justru menganggap dia gila, bahkan para penguasa Mekkah mengancam akan membunuhnya, yang pada akhirnya seluruh ancaman ancaman tersebut membawa dia kembali ke Baghdad.
Sepuluh tahun berlalu dan dia mulai kembali ke Mekkah dan melaksanakan ibadah haji untuk yang kedua kalinya dan setelah haji ia kembali ke Baghdad melakukan lagi penyebaran ajaran ajaran tentang kecintaan terhadap Allah. Beliau menyiarkan ajaran ajaran itu dibanyak tempak seperti jalan-jalan dan pasar dll. Selain itu ketika ia menyampaikan ajarannya beliau mengatakan jika ingin mati secara terhina di tangan kaumnya sebagai keinginannya. Saat itu beliau juga mengata sebuah kata- kata yang cukup aneh dipandang kala itu : "Ana al Haq/I am Trurth/ Akulah Yang Maha Benar".
Dengat adanya perkataan dari pada Al- Hallaj ternyata membuat para rakyat meminta meminta kepada khalifah agar dapat kehidupan mereka memiliki perubahan lebih baik. Adanya tuntutan tersubut memiliki akibat, yang mana Al- Hallaj harus mempertanggung jawabkan dan membuat beliau ditangkap lalu dipenjarakan di tahun 910 M / 297 H, akan tetapi Al- Hallaj berhasil melarikan diri dan kabur ke Kuzistan. Akan tetapi tiga tahun kemudian ia berhasil tertangkap kembali dan di serahkan kepada Ali bin Isa yang merupakan seorang menteri di Baghdad. Hingga di tahun922M ,
 

pengadilan mengadakan sidang yang mana Ali bin Isa dan Hamid sebagai pemimpin sidang.
Hasil dari pada sidang tersebut membuat Al-Hallaj mendaptkan hukuman delapan tahun penjara, lalu setelah itu ada hukuman gantung dengan sebuah alasan yang teologis dan politis dan membuat Al-Hallaj mendapat tuntutan hukuman mati tepat di hari Selasa pada tanggal 26 Maret 922M, Al-Hallaj mendapatkan hukuman dengan digantung pada sebuah tiang, ;alu tangan dan kaki beliau dipotong, kepala beliau lalu dipenggal hingga tubuhnya banyak sekali disirah oleh minyak dan setelah itu dibakar dan setelah itu abunya dibawa disebuah menara pada tepi sungai di Trigis.
Seperti sebuah dongeng kematian tragis Al-Hallaj tidak menyurutkan semangat para pengikutnya. Bahakan ajaran ajaran beliau tetap berkembang, hal ini dapat dibuktikan satu abad setlah beliau wafat ajaran ini tetap berkembang. Di Irak orang menamakan dirinya Hllajiyah sebayak 4.000 orang pengikut Al-Hallaj. Di sisi lain, ajarannya ini sangat besar sekali pengaruhnya kepada para pengikutnya. Para pengikutnya menganggap ia memiliki hubungan dengan sebuah gerakan Qaramitah.
F.Ajaran tasawuf al hallaj

Tasawuf memiliki beberapa konsep dalam ajarannya, ada salah satu aliran tasawuf yang hampir sama dengan tipe paham ittihad yakni Al- Hulul yang mana ajaran hulul ini di sebarkan oleh Bayazid, akan tetapi ilmu ini dikembangkan oleh Husein Ibnu Mansur Al-Hallaj.
Secara singkat Hulul memiliki pengertian singkat yakni Tuhan mengambil dan mempunyai sebagian dari tubuh tubuh yang ada pada manusia pada bagian tertentu untuk menempati didalam tubuh itu setelah sifat sifat kemanusiaan baru setelah itu maka semua akan dilenyapkannya. Halul secara etimologi merupakan sebuah masdar dari Halla- Yahillu- Hulul yang berarti tinggal atau menetapkan. 8

8 Amir Reza Kusuma, Konsep Hulul Menurut Al-Hallaj dan Penempatan Posisi Tasawuf,2022, hal:49
 

Ajaran ini timbul dari sudut pandang Al- Hallaj, ia berkata bahwasannya Allah itu terdapat dua hal yang menjadi sifat dasar Allah, yakni sifat ketuhanan dan sifat kemanuasiaan. Dua sifat inilah yang pada akhirnya oleh Al-Hallaj di kembangkan untuk menjadikannya sebagai ajaran nya untuk di sampaikan kepada orang-orang. Al-Hallaj mengatakan bahwasannya Tuhan memiliki sifat ketuhanna disamping sifat ketuhanan juga memiliki sifat yang merupakan sifat kemanusiaan.
Pada pengertian termonology, al-halul adalah aliran yang mengatakan bahwa tuhan telah mengambil dan mempunyai tempat dari tubuh yang ada pada bagian bagian tubuh manusia untuk menempati didalam tubuh tersebut dengan sifat ketuhanann , tentunya setelah sifat kemanusiaannya itu dihilangkan terlebih dahulu. Hingga sejauh ini ternyata tudingan tersebut adalah berhubungan akan pemikiran Al-Hallaj, antara Tuhan dan manusia itu dapat menjalin cinta, yang dalam tudingan itu berarti bahwa menyamakan manusia dan Tuhan. Paham aliran Al-Hallaj dapat dilihat melalui penafsirang ada pada Al-Qur'an tentang nabi Adam diciptakan :
Teori mengenai Adam diciptakan ini dapat dliahat dari penjabaran sebagai berikut. Sebelum seluruh makhluk Tuhan ciptakan, ia hanya dapat melihat dirinya sendiri. Selama itu dalam kesendiriannya ia sering melakukan antara dirinya dan Tuhan, percakapan yang tidak ada kata dan huruf didalamnya . yang allah lihat hanya ketinggian dan kemuliaan dzatnyadan iapun cinta pada dzatnya sendiri. Ketika Allah melihat dzatnya maka hal itu yang membuat ia mencintai dzatnya sendiri. Menurutnya cinta tidak bisa disfatkan, lalu karena cinta inilah yang akhirnya ia mengeluarkan dari pada dirinya senendiri dari sifat hingga nama nya yang kemuadian terciptalah Adam. Setelah menciptakan Adam dengan cara demikian, ia mulai mengaggungkan dan memuliakan nama Adam, ia begitu cinta terhadap Adam. Karana pada diri Adam Allah memperlihatkan dirinya dalam bentuk Adam.
 

Al-Hallaj menegaskan dalam pandangannya,bahwasannya setiap pada diri manusia itu pasti tersemat sifat ketuhanan dan sebaliknya pada diri tuhan itu tersematkan sifat kemanusiaan. Dari pemikiran demikian itu Al- Hallaj berpendapat bahwa Tuhan dan manusiaitu bisa saja bersatu, Al-Hallaj mengambil bentuk hulul (mengambil tempat) dalam filsafat dalam bentuk persatuan antara manusia dan tuhan. Ketika roh tuhan dan roh manusia telah bersatu, itu artinya manusia telah meninggalkan sifat sifat kemanusiaan dan hanya tinggal sifat ketuhanan dengan cara fana, karena hanya dengan menghilanhkan sifat kemanusiaan itu tuhan dapat mengambil tempat dalam dirinya.
Hulul memiliki sebuah tujuan yakni, agar dapat mencapai suatu penyatuan secara batin. Maka dari itu Hamka menyatakan bahwasannya hulul itu ya ketuhanan., yang kemudia berubah dalam diri setiap manusia. Hal ini dapat terjadi apabila kebatinan seseorang telah bersih dan suci untuk menjalani kehidupan kebatinan ini. Banyak makna yang bersangkutan dengan hulul , apabila al-fana telah berada dipuncak yang mana dapat dilihat dari lebur seluruh nasut sufi secara keseluruhan dan pada akhirnya dirinya dikuasi oleh hululnya. Maka dari sanalah nusut Tuhan akan mengambil tempat agar dapat bersatu dengan hululnya.
Dalam hal psikologis hulul sendiri memiliki dampak yang besar, karena apabila telah sampai pada puncak hulul itu, maka apa yang temenjadi keputusan sufi itu akan langsung diserap dan juga diiringi dengan kehendak Tuhan. Sehingga ketika segala hal yang timbul dari aktivitas seorang sufi maka hal itu juga menjadi aktivitas Tuhan, hanya yang menjadi perantara ialah orang tubuh sufi. Dengan hal ini ketika sebuah pernyataan "Ana al- Haqq" itu tidak bisa dianggap sebagai dari perkataan Al-Hallaj untuk menunjukkan bahwa dirinya itu Tuhan, akan tetapi peraktaan Tuhan itulah yang menunjukkan Dirinya menjadi Tuhan. Hanya saja melalui perantara dari lisan Al-Hallaj.
G.Riwayat singkat Imam al-Ghazali
 

Nama lengkap Al-Ghazali yaitu abu hamid muhammad bin muhammad bin ta'us ath-thusi as-syafi'I al-ghazali. Kadang juga dijuluki dengan ghazzali, yang artinya tukang pintal benang, karna pekerjaan ayah beliau sebagai tukang pintal benang wol. Beliau lahir di thus pada tahun 450 H/1058 M. Ayahnya meninggal pada saat beliau dan saudaranya, ahmad, pada usia dini. Harta Pustaka yang diterimanya sangat sedikit, karna memang ayahnya seorang miskin yang jujur. Di usianya yang masih kecil, al Ghazali mempelajari ilmu fiqh di negerinya sendiri pada syeh ahmad bin muhammad ar-razakani.
H.Ma'rifah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun