Mohon tunggu...
winda fitrihasanah
winda fitrihasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beberapa Tradisi Unik Masyarakat Minangkabau dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan

16 April 2024   15:04 Diperbarui: 16 April 2024   15:05 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buk yendri memasak lemang bambu di ulakan ,padang pariaman Kamis (7/4)/dok. pri

3. Makan Bajamba 

https://www.youtube.com/watch?v=B4fjMt3zPiM
https://www.youtube.com/watch?v=B4fjMt3zPiM

Menurut Zainudin , mengatakan Makan Bajamba berasal dari kata "Ba" atau "Bersama" ditambah "Jamba". Dengan begitu Makan Bajamba memiliki arti makan di satu wadah secara bersama sama. 

"Kan dari namonyo sendiri ba, basamo, jamba yang artinyo tu satu wadah yang dimakan baramai ramai. (Kan namanya sendiri ba, bersama, jamba yang artinya itu satu wadah yang dimakan beramai ramai), ujarnya Selasa (5/4).

Tradisi ini dilakukan secara bersama-sama dengan anggota keluarga atau bisa juga dilakukan oleh masyarakat di mesjid. Biasanya makan bajamba ini dilakukan dengan meletakkan dan menyusun nasi serta lauk pauk di atas daun pisang secara memanjang, tetapi bisa juga makan bersama dengan menggunakan piring. Setelah dilakukannya makan bersama maka akan dilanjutkan dengan kegiatan yang diisi oleh ceramah ustad atau ulama terkait penyambutan bulan ramadhan dan dilanjutkan dengan doa bersama serta penutupnya adalah saling bermaaf-maafan baik sesama keluarga ataupun tetangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun