Di Sumatra Utara, Bang Iman kenal baik dengan ketua IPK, almarhum Olo Pangabean. Bang Iman jika sedang di Medan tak pernah sepi dari kunjungan dan pertemuan dengan rekan dan teman teman organisasinya.
.....
Sebagai pengusaha, Bang Iman kerap memberikan bantuan langsung dari usahanya kepada banyak pihak. Termasuk anak yatim.
Suatu ketika, saya bertemu dengan Win Taniro, seorang warga Kebayakan, di Kampung Paya Serngi. Â Saya bertanya kepada Taniro, sedang apa di Paya Serngi.
Taniro menjelaskan sedang memberikan bantuan dari Bang Iman kepada salah seorang anak yatim di Kampung tersebut. Dan bantuan seperti itu sudah berlangsung lama.
Salah seorang teman Bang Iman, Syiradjuddin, eks anggota Dprk yang lebih dikenal dengan sapaan Din Rengkop, mengungkap kesannya pada Bang Iman yang dikenalnya dermawan. Selain itu tidak pernah membicarakan orang lain. Dan selalu bergaul dengan siapapun tanpa pernah membedakan kelas orang lain. Semuanya diayominya. Sosok seperti Bang Iman, kata Din Rengkop sulit dicari bandingnya.
Zulfan Diara Gayo, seorang teman Bang Iman merasa sangat kehilangan. Sebagai teman, kata Zulfan, Bang Iman begitu setia. Dan selalu mendukungnya penuh dalam kondisi apapun. Namun tidak ada yang mengira Bang Iman pergi begitu cepat.
..
Bang Ir. Imaduddin Bin Irsyaduddin meninggalkan tiga orang anak perempuan yang semuanya sudah mandiri dan menikah. Seorang anak lelakinya telah lebih dahulu berpulang. Demikian juga sang Ibu.
Semoga Bang Iman ditempatkan di tempat yang mulia. Ratusan orang melayat dan mengantarnya ke pekuburan umum di Kampung Bale Bujang. Kecamatan Luttawar, Takengon Aceh Tengah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI