Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asyiknya Sejarah untuk Pelajar

3 Desember 2023   07:41 Diperbarui: 3 Desember 2023   07:53 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu guru disamping Guratan Situs Atu Berukir Umang Isaq. Foto. Koleksi pribadi. Win Ruhdi

Hanya beberapa batu saja yang bisa dibaca, selebihnya tak bisa dijamah karena semak belukar dan lumut. Bahkan banyak bagian batu bersejarah ini pecah dan hancur. Bukti sejarah yang hilang...

Ibu guru disamping Guratan Situs Atu Berukir Umang Isaq. Foto. Koleksi pribadi. Win Ruhdi
Ibu guru disamping Guratan Situs Atu Berukir Umang Isaq. Foto. Koleksi pribadi. Win Ruhdi


Puluhan pelajar ini tetap antusias mencari sudut batu yang digores pada batu padas atau vulkanik berasal dari abad ke 10 masehi.

Situs Atu Berukir Pantan Jemungket memperkihatkan bukti arkelogi klasik Indonesia. Yakni keberadaan pengaruh agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia.

Bahwa abad 10 masehi telah ada kelompok masyarakat di Umang Isaq yang menganut agama Hindu.

Begitu juga dengan daerah nama daerah  Lingebyang berasal dari bahasa Lingga yang mengalami perubahan suara dan merupakan personifikasi dari dewa Siwa.

Setelahnya, di abad ke 11 hingga 20 berdiri Kerajaan Islam Linge di Buntul Linge  (Hal.200,Aceh dalam.perspektif sejarah dan arkeologi)

Wahyu Putra, Reje Umang Isaq yang baru dikukuhkan ikut mengantar pelajar dan guru yang tergabung dalam organisasi IGI Aceh Tengah ke kawasan Atu Belah Rawan.

Lokasi ini adalah hutan pinus yang dideres , berada pada sebuah ketinggian. Pemandangan disini demian indah dengan hamparan ribuan bahkan ratusan ribu hektar pinus dibawahnya. Dimana getahnya dijual ke perusahaan China yang tak pandai berbahasa Indonesia di Kampung Isaq. Dengan harga Rp.6000 perkilo.

Input sumber gambar
Input sumber gambar
Wahyu Putra berencana menjadikan kawasan Umang sebagai daerah wisata Sejarah. Selain itu, Umang juga memiliki air terjun setinggi 200 meteran di Bur Pepara.
Wahyu menyebutkan sudah menyurati kehutanan untuk membangun akses jalan ke Air terjun tersebut. Dan sudah diizinkan. Kawasan air terjun tersebut berada di hutan buru.Satu kawasan hutan yang dilindungi.

Input sumber gambar
Input sumber gambar
Maya, seorang guru sejarah di SMA 1 Takengon kedepannya ingin berkemah di kawasan Umang Isaq.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun