Rahasia itu terletak pada ketinggian tempat tumbuh kopi. "Kopi yang tumbuh diatas 1400 mdpl memiliki gula kopi yang tinggi. Kopi Ini biasanya memiliki skor yang tinggi," rincinya.
Gula pada kulit buah kopi matang disebut juga lendir atau getah. Umumnya dikenal dengan mucilage.
"Kopi saya adalah kopi kontes," katanya tertawa. Karena sering memenangkan kontes kopi, kopi Armiyadi yang memenangkan kontes pernah dijual diatas satu juga. Harga Green beannya.
Armiyadi mengajak generasi muda di Tanoh Gayo untuk menjadi Petani kopi bergengsi. Karena dia membuktikan menjadi Petani kopi bisa hasilkan cuan ratusan juta pertahun.
"Kalau penghasilan Petani kopi pertahun hanya di bawah 50 juta. Itu bulan Petani modern. Itu berempas, bukan berempus", ujarnya.
Berempas artinya, Petani masih miskin. Padahal potensi hasil kebunnya bisa mencapai lima ratusan juta.
Argumen Ini dibangun jika dalam waktu satu tahun, perbatang kopi hasilkan 2 kilogram saja. Dikalikan 3000 pohon kopi perhektar. Diperoleh hasil 6000 kilogram atau 6 ton kopi.
Dengan harga kopi rata rata 70 ribu/kilogram rupiah. Petani mendapati penghasilan 420 juta rupiah per tahun. Angka Ini masih bisa naik. Tergantung cara bertani.
Ini berarti pendapatan Petani perbulan sekitar 35 juta rupiah.
Itulah sebabnya , Armiyadi menjamin Petani kopi Gayo bisa hidup sejahtera. Apabila.menerapkan sistem bertani modern dan komersial. Salah satu caranah, dengan bertanam kopi sistem pagar.
Sistem pagar yang diterapkan Armiyadi adalah jarak tanang 80 cm dalam baris. Dengan jarak baris kopi, 3.7 meter.