Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cerutu Gayo Sepopuler Kopi

15 Maret 2021   22:03 Diperbarui: 15 Maret 2021   22:10 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zuhri, asisten ahli pak guru Waluyo. Zuhri kini mahir membuat cerutu setelah diajar pak guru. Foto . Wrb. Koleksi pribadi
Zuhri, asisten ahli pak guru Waluyo. Zuhri kini mahir membuat cerutu setelah diajar pak guru. Foto . Wrb. Koleksi pribadi
Tapi dibuat bang Zuhri. Bang Zul mengambil tembakau dari lembaran kertas buku yang dibulatkan dan diikat.

Tembakau dalam kertas itu sudah kering dan difermentasi selama tiga bulan. Tembakau yang disimpan dalam kertas terikat itu adalah jeroan cerutu.

Sementara pembungkus cerutu bagian luar berasal dari daun nomor 3,4,dan 5. Daun pembungkus ini, lebih kuat, banyak mengandung klorofil dan tidak mudah robek. Serta sejumlah keunggulan lainnya.

Zuhri adalah petani yang mengelola perkebunan tembakau pak guru Waluyo Juga asisten ahlinya. Sementara pak guru Waluyo, ahlinya ahli. Begitu canda pak guru.

...

Zuhri mengeluarkan tembakau kering dari kertas tertutup yang diikat. Lalu menyiapkan daun tembakau untuk kulit luar cerutu. Diatas landasan keramik berwarna .

Merapikannya. Memotong bagian yang tidak bagus dengan pisau khusus dari mata mesin  babat rumput yang sudah didisain khusus.

Antara daun luar dan dalam dipilin sedemikian rupa , disatukan dengan lem khusus yang dipesan dari toko online.

Kedua ujung cerutu yang tidak rapi, dipotong dengan pisau khusus pemotong cerutu. Barulah cerutu ini dimasukkan dalam kotak khusus cerutu.

.....

"Saya ingin banyak orang termotivasi membuat cerutu. Untuk meningkatkan pendapatan dan perbaikan ekonomi. Karena selama ini, harga tembakau terbilang rendah . Sementara cerutu mahal", harap pak guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun