Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cerutu Buatan Pak Guru

10 Maret 2021   07:14 Diperbarui: 10 Maret 2021   07:33 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fauzan Azima, mantan Panglima GAM Linge yang mencoba cerutu Made in Sri Waluyo. Foto. Wrb koleksi pribadi

Apalagi Dataran Tinggi Gayo memiliki lahan yang subur. "Semua yang saya lakukan secara spontan saja", kata pak guru Waluyo.

Tidak tanggung- tanggung, pak guru Waluyo memesan bibit tembakau langsung dari Havana, Kuba.

Lewat sebuah aplikasi online  milik Jack Ma. Milyarder China yang dikabarkan tidak ada kabarnya , setelah bersinggungan dengan pemerintah komunis China.

"Bibit tembakau dari Kuba itu saya beli dengan pembayaran Cash on Delivery (COD). Secuil rp.700 ribu", rinci pak guru Waluyo.

Bibit tembakau Kuba itu disemai, ternyata tumbuh baik. Lalu ditanam di areal Kampung Paya Tumpi.

Saya dan mantan panglima GAM wilayah Linge saat mengunjungi pak guru Sri Waluyo meracik cerutu. Foto wrb koleksi pribadi
Saya dan mantan panglima GAM wilayah Linge saat mengunjungi pak guru Sri Waluyo meracik cerutu. Foto wrb koleksi pribadi
Setelah panen, pak guru Waluyo menawarkan daun tembakau miliknya pada toke. Ternyata harganya hanya rp.1000/ kilo.

Jika daunnya dijual, pak guru merugi. Modalnya sekitar rp.5 juta. Kenapa tak diolah saja. Jadi cerutu . Begitu pikir pak guru.

Kemudian mulailah pak Waluyo belajar membuat cerutu. Langsung dari Kuba. Lewat  YouTube.

Hasilnya? Ternyata tak berbeda jauh dengan cerutu Kuba yang kesohor. Meski baru, pak guru Waluyo terus memperbaiki kualitas cerutunya.

Setelah menerima masukan dari berbagai pihak. Cerutu pak guru kini sudah diuji di seputaran Takengon, Banda Aceh dan Kota lainnya.

Salah satu keunggulan cerutu tembakau Kuba ini tidak ada rasa pahitnya. Rasanya tidak mabuk dan ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun