Bagi masyarakat petani kopi  Karo, Zaini adalah motivator . Sang pencerah bertani kopi. Zaini sudah dianggap seperti saudara. Dan dalam banyak kesempatan, Zaini diminta datang memberi pelatihan.
Bagi Zaini, Tanah Karo seperti kampung keduanya. Sering Zaini memberi pelatihan di Gereja.
Isu tentang kopi Gayo tak lagi dibeli karena pandemi Covid 19 , pernah merebak beberapa bulan silam.
Ternyata isu itu hanya isapan jempol belaka yang dihembuskan oleh pengusaha. Padahal, menurut Zaini, tidak benar kopi petani kopi Gayo tak dibeli.
Kopi Gayo tetap di dibeli eksportir. Hanya saja , kopi eksport tersebut tidak bisa diekspor karena merebaknya Pandemi Covid19.
Hal ini diketahui Zaini setelah satu tim utusan "Jakarta" melakukan inspeksi terkait isu ini.
Tim Jakarta ini mendapati fakta bahwa kopi yang tersimpan di gudang gudang dan resi gudang adalah kopi pengusaha yang Tertunda eksport.
Mendapat fakta ini, tahun depan , Jakarta akan menjajaki berbagai peluang dan bantuan untuk petani kopi Gayo.
Untuk itulah nantinya, utusan Jakarta akan datang ke Takengon secara langsung mendengar berbagai hal menyangkut kopi Gayo. Langsung dari petani.
Tidak lagi melalui Pemda , koperasi dan.pengusaha. Karena informasi yang diterima selama ini tidak benar , alias bohong.