Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bentara Linge, Penemu Aksara Gayo

19 Oktober 2017   07:54 Diperbarui: 19 Oktober 2017   08:05 2418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulisan aksara Gayo by Bentara

Disisi lain, Bentara Linge juga sangat ingin kekayaan bahasa Gayo ini juga bisa menjadi milik masyarakat Gayo dan kemudian dipakai menjadi khasanah budaya Gayo.

Ditengah upaya yang pupus dan ketidakpedulian sistim yang korup dan berorientasi pada fee di setiap dinas dan instansi, Bentara Linge bertemu Segertona Gayo.

Hurup vokal aksara gayo|Dokumentasi pribadi
Hurup vokal aksara gayo|Dokumentasi pribadi
Pertemuan dua generasi beda jaman ini di tahun 2014 ini kemudian, secara bertahap mulai kembali mengenalkan aksara Gayo ini.

Meski Segertona Gayo bukanlah lelaki populer, tokoh masyarakat atau orang yang berpengaruh lainnya, namun lelaki lajang bertubuh ceking yang merupakan seorang guru di Kampung Serule ini, sabar dan telaten mengenalkan aksara ini.

Mereka berdua, dengan biaya sendiri bertemu dengan orang - orang dianggap berpengaruh dan bisa mempopulerkan aksara Gayo ini. Proses itu berlangsung lama dan penuh kesabaran dari keduanya.

Tulisan aksara Gayo by Bentara
Tulisan aksara Gayo by Bentara
Hingga akhirnya Majlis Adat Gayo dan Arsip Daerah mulai memfasilitasi dan membawanya ke kancah kabupaten yang lebih besar.

Lembaga resmi pemerintah ini kemudian mengenalkan aksara Gayo ini dalam Focus Group Discusion (FGD) dan agenda lainnya dalam lingkup Kabupaten Aceh Tengah.

Hurup konsonan aksara gayo|Dokumentasi pribadi
Hurup konsonan aksara gayo|Dokumentasi pribadi
Bentara Linge dan Segertona yang memperkenalkan aksara Gayo ini salah satunya dengan akademis DR Joni di Takengon.

DR Joni kemudian membandingkan aksara ini setidaknya dengan 80 aksara dunia dan tidak ada yang sama

Akhirnya, 2017 tahun usia dunia, Gayo kini memiliki aksaranya sendiri yang selama ini  tersimpan bak harta karun.

Aksara dan bahasa Gayo ini memiliki vokal dan konsonan serta hurup sambung yang lengkap. Bisa dipelajari, dikuasai, ditulis dan dipergunakan menjadi alat komunikasi , seperti tulisan India, Thailand, Jawa dan lain -lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun