Kini Sapu Arang tetap "berperang" memindahkan bidak -bidak catur di kafe sambil meneguk Kopi susu dan membakar tembakau sambil tertawa ....
Sebuah kemerdekaan hidup yang tidak lagi terkungkung doktrin......
Sapu Arang, asyik bermedia sosial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!