Mohon tunggu...
Winarto -
Winarto - Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

noord oost zuid west, thuis best.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fenomena Double Degree: Kejar Master, Dapat Mister

3 Oktober 2011   18:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:22 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Gita, Jan minta maaf ya setelah kejadian kemarin. Jan tidak akan mengulangi. Jan merasa hampa tanpa kehadiranmu Gita! Oleh sebab itu, Jan mencari informasi tentang rumah Gita dan memutuskan untuk menyusul Gita” kata Jan sambil meminta maaf ke Gita

“Jan...” kata Gita lirih.

“Maukah kau kembali kepadaku?Aku mencintaimu dan aku datang ke sini untuk meminangmu!” lanjut Jan meneruskan ucapannya.

Gita, Mamak dan Opung sangat kaget. Mereka tidak menyangka Jan datang jauh-jauh dari Belanda ke Indonesia hanya untuk menemui Gita, bahkan hingga meminang.

Gita tidak bisa berkata apa-apa. Cintanya memang untuk Meneer Jan. Gita tak bisa berkutik saat Jan menyematkan sebuah cincin di jari manisnya. Mereka lantas berpelukan. Mamak dan Opung Gita ikut larut dalam kebahagiaan Jan dan Gita.

n.b (nambah) : Cerita di atas adalah sebuah operet yang dipentaskan pada saat halal bi halal pelajar dan masyarakat Indonesia di Groningen pada hari Jumat, 23 September 2011. Saya berniat menceritakan ulang dan mendokumentasikannya. Sekitar 95% ide utama cerita dari para pemain dan koordinator operet, sedangkan sisanya saya ubah sesuai dengan ingatan. Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama PPI-Groningen dan DeGroemist (Keluarga Muslim Indonesia di Groningen).

Sebetulnya, saya datang ke acara tersebut hanya ingin menjadi peserta, karena saya masih relatif baru di Groningen. Namun, salah seorang teman menciduk saya dan meminta membantu mengangkat dan menurunkan terpal untuk menutup panggung pada saat pergantian cerita. Jadilah kemudian, saya menjadi pengangkat terpal sambil menikmati operet Van Groningen Met Liefde.

Sukses untuk teman-teman yang main dan pendukung operet dan juga semua pelajar dan masyarakat Indonesia di Groningen. Sukses untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun