Hanyalah sebuah tanda, untuk saling memahami
Bahwa perbedaan ada untuk sebuah keindahan
Cara Tuhan untuk manusia agar mampu merendahkan hati dan mengenyampingkan ego
Tentang semua hak untuk semua orang
Merayakan dan menjaga kesatuan
Tanpa saling meneriaki satu sama lain dengan tidak manusiawi
Hukum akan meneduhkan kita semua, jika tangan tak pernah curi-curi soal kedamaian.
"Kita terdiri atas banyaknya perbedaan dari segala segi dan sisi yang jelas.
Kita berbeda untuk saling mengakui, bukan mengingkari. Janji tentang saling mengikat diri pada tiang yang sakti, yang mengibarkan kematian masa lalu dan kehidupan yang berani dari masa ke masa. Tidak goyah, tidak pula melonggar. Tetap berpegang teguh pada satu yang maha Esa. Karena kita ada, oleh itu semua. Kadar dan konteks terus menyesuaikan adanya, pada masing-masing toleransi dan keyakinan."
(18/5 23.25 ~ Dalana WK.)
Cihaurbeuti, 18 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H