Lalu aku bergegas berjalan ke arah pintu gerbang sekolah, tak lama berselang sebuah mobil sedang berwarna hitam berhenti di seberang sekolah, aku menyeberang memhampirinya. None membuka pintu, turun lalu membuka pintu belakang, sesisir pisang ambon berukuran bohai ia berikan kepadaku.Â
"Terima kasih," ujarku kegirangan, "Sama-sama, aku terus, ya." Ujar None.Â
Mobil sedang bergerak maju, lalu hilang dari pandangan, aku kembali ke ruang guru dengan sesisir pisang Ambon. Di ruang guru, tampak beberapa teman, aku tawari mereka pisang ambon pemberian None tadi. Mereka pun senang menerimanya. Tampak mereka membagi dua, pisang tersebut dan memberikannya kepada yang lain.Â
"Ayo, potongan, aku nggak abis," tutur Beti kepada Desi.
Hari iniÂ
Sesuai dengan kesepakatan kami menyelenggarakan rapat luring di STKIP Al Islam Tunas Bangsa, Gedong Meneng, Kota Bandar Lampung.Â
Bu Nurmalawati meneleponku, karena panggilan tak terjawab, dia menulis, "Win, ditunggu...!" Sementara di grup pengurus HEPI UKD Lampung, Bu Herpratiwi memposting, "Assalamualaikum wr.wb. Ibu dan Bapak, kita rapat pukul 13:00 di STKIP Al-ITB."
Â
Siang itu, aku sudah selesai mengajar di sekolah, pada jam pertama dan ke dua mengajar informatika di kelas 7J, sebagai materi awal siswa diajak mengidentifikasi kegiatan sehari-hari yang berkenaan dengan informatika. Sebagaimana kita sadari informatika telah merubah cara kita beraktifitas sehari-hari seperti bekerja, belajar, bermain.Â
Usai mengajar di jam 1-2, istirahat 1 jam pelajaran, lanjut mengajar lagi di kelas 8G, dengan 3 jam pelajaran, jam ke 4, 5 dan 6, kelas berakhir menjelang pukul 12. Siswa lalu mengikuti shalat dzuhur berjamaah di aula. Menurut Google map, perjalanan menuju STKIP Al-Islam Tunas Bangsa (Al-ITB) butuh waktu 15 menitan.Â