Mohon tunggu...
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung Mohon Tunggu... Guru - guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru gemar fotografi, citytour dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menulis Puisi, Siapa Takut?

2 Agustus 2023   19:32 Diperbarui: 2 Agustus 2023   21:34 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer KBMN Pertemuan ke 17 (WAG KBMN) 

Malam selalu membuat candu
Bagi kaum muda yang selalu merindu
Dalam benak teringat selalu
Dirimu tak kunjung datang padaku

Tuhan, hanya Engkau tempatku mengadu
Tiada yang dapat membantuku
Di atas sajadah aku bersimpu
Mengangkat tangan dengan rasa khusyu

Dalam sanubari mengharapkan ridhoMu
Moga apa yang ku haturkan padaMu
Terjawab seiring berjalannya waktu
Hingga diriku ikhlas dengan TakdirMu

Ambon (Maluku), 2 Agustus 2023

Tunggulah Aku di Dermaga Hatimu
Karya : Ahmad Soleh
Tunggulah aku di dermaga hatimu
Di tempat yang kita sebut pelabuhan kasih
Aku akan datang membawa cinta dan kelembutan
Menyapamu dengan senyuman yang tulus

Tunggulah aku di dermaga hatimu
Di sana, aku akan menepi sejenak
Mendengarkan riak-riak gelombang perasaanmu
Merangkai kata-kata yang indah untukmu

Tunggulah aku di dermaga hatimu
Ku akan hadir dengan segala kesungguhan
Menyampaikan isi hati yang tak tersampaikan
Mengisi ruang-ruang kosong dalam relungmu

Tunggulah aku di dermaga hatimu
Meski perjalanan mungkin panjang dan berliku
Akan ku tempuh seutuhnya demi kebahagiaanmu
Demi berbagi hidup dalam ikatan yang suci

Tunggulah aku di dermaga hatimu
Dan saat aku tiba, kita jalani bersama
Melaut bersama gelombang cinta yang tak tergoyahkan
Menuju pelabuhan bahagia di tengah lautan asmara

Tunggulah aku di dermaga hatimu
Aku akan datang, tegar dan penuh harap
Untuk mengarungi hidup denganmu
Dan menikmati indahnya pelayaran yang tak terlupakan

Tentang yang Ku Sebut Raja
Oleh: Intan Purnama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun