Kelima, Fasilitas ramah traveler Muslim, fasilitas-fasilitas muslim friendly, Indonesia malah lebih bagus karena Indonesia sukses menyambar 12 kategori dari 16 gelar yang dipertarungkan dalam World Halal Tourism Award.
Indonesia bisa dikatakan beruntung. Negara dengan mayoritas penduduk muslim ini memiliki tempat wisata alam yang tidak dimiliki negara lain. Tidak hanya keindahan pemandangan pegunungan yang berjajar rapi, pantai dan alam bawah lautnya pun tak terbilang indahnya.
Sebut saja Danau Toba di Sumatera Utara. Pantai-pantai di Bali dan Pantai Kepulauan Raja Ampat yang sangat menawan. Kemudian untuk wisata pegunungan ada Gunung Bromo dan Gunung Rinjani. Kita juga mempunyai Pulau Komodo dan Candi Borobudur yang menjadi 7 keajaiban dunia dan lan-lain.
Pariwisata halal di Indonesia memiliki prospek ekonomi yang baik sebagai bagian dari industri pariwisata nasional.Â
Industri wisata ini bertujuan bukan hanya memberikan aspek material dan psikologis bagi wisatawan itu sendiri, melainkan juga memiliki kontribusi dalam peningkatan pendapatan pemerintah. Wisata halal ini tidak besifat ekslusif, namun inklusif bagi semua wisatawan (Muslim dan Non-Muslim).
Dalam survei MMTR 2017 juga disebutkan, saat ini terdapat dengan sekitar 1 miliar muslim yang berusia di bawah 30 tahun. Angka itu mewakili 60% dari populasi di negara-negara dengan mayoritas muslim, sehingga menjadi kesempatan bagi pasar perjalanan wisata.
 Adapun CrescentRating memperkirakan, lebih dari 30% wisatawan muslim pada 2016 merupakan kaum milenial dengan 30% lainnya merupakan Generasi Z.
Generasi ini merupakan kelompok demografis setelah kaum milenial. Dengan 121 juta pengunjung Muslim internasional pada 2016, sebanyak lebih dari 72 juta wisatawan Muslim merupakan Generasi Milenial ataupun Generasi Z.