Mohon tunggu...
winarjaki
winarjaki Mohon Tunggu... swasta -

Konsultan yang lagi merantau

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Danau Sentarum, Aset Berharga Kapuas Hulu

29 Oktober 2017   03:07 Diperbarui: 29 Oktober 2017   08:55 5486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sentarum dan Bukit Tekenang (Lokasinya persis berada di tengah danau) Dilihat dari Pegunungan Lanjak di sebelah Utara.|Dokumentasi pribadi

Akhirnya pada saat puncak musim kemarau, keadaan Danau Sentarum dan daerah sekitarnya akan menjadi hamparan tanah yang luas. Ikan-ikan yang tadinya berada di danau, akan terlihat di kolam-kolam kecil.

kondisi danau saat musim kemarau|Dokumentasi pribadi
kondisi danau saat musim kemarau|Dokumentasi pribadi
Meski sebagai kawasan taman nasional, di dalam dan sekitar kawasan yang menyediakan ikan air tawar terbesar di Kalimantan Barat ini, terdapat dua kelompok masyarakat, yang hidup rukun berdampingan dan tinggal menetap di sekitaran danau ini.

Pertama, mayoritas masyarakat Melayu memiliki mata pencaharian sebagai nelayan yang terbiasa menjala, memukat, memasang sentaban (jebakan ikan), memelihara ikan dalam keramba serta mengumpulkan ikan-ikan hias.

Kedua adalah masyarakat Dayak yang mayoritas terdiri dari suku Dayak Iban, Kantuk, Embaloh, Sebaruk, Sontas, Kenyah dan Punan adalah sebagai peladang dan pemburu yang tangguh.

Mereka telah lama tinggal dan memanfaatkan sumber daya alam di kawasan ini secara arif dengan aturan adat yang kuat sehingga ikut membantu mengkonservasi kawasan, mereka berprofesi sebagai nelayan dan petani tradisional.

Cara pencapaian lokasi :

  • Pontianak -- Sintang -- Semitau menggunakan kendaraan roda empat sekitar 11 jam atau Sintang -- Semitau menggunakan longboat (bandong) ditempuh sekitar tujuh jam. Dari Semitau menggunakan perahu motor jurusan Lanjak menuju Lokasi.
  • Pontianak-Putussibau dengan pesawat terbang sekitar dua jam dan dari Putussibau ke Nanga Suhaid dengan longboat sekitar tujuh jam menuju Danau Sentarum.

Tuhan menciptakan alam yang indah yang selalu tak sama keindahannya satu dengan yang lain. 

Come on, let's go and have a great time!!!


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun