Mohon tunggu...
winarjaki
winarjaki Mohon Tunggu... swasta -

Konsultan yang lagi merantau

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengakrabkan Ilmu Pengetahuan : Model Mengajar INKUIRI

28 Agustus 2017   04:26 Diperbarui: 28 Agustus 2017   04:45 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang Pengajar yang profesional selalu dituntut untuk dapat menampilkan keahlian di depan siswanya. Salah satu komponen keahlian itu adalah kemampuan untuk menyampaikan pelajaran kepada siswanya dengan efektif dan efisien. Untuk itu Pengajar atau Guru perlu mengenal berbagai strategi manakah yang dikiranya paling tepat untuk menyampaikan pelajaran.

Salah satu metode pembelajaran yang sampai sekarang masih tetap dianggap sebagai metode yang cukup efektif adalah metode inquiry.

Alasan rasional penggunaan metode inquiry adalah bahwa siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan akan lebih tertarik terhadap mata pelajaran yang diajarkan jika mereka dilibatkan aktif dalam melakukan observasi terhadap mata pelajaran yang diajarkan.Model Inkuiri

Pembelajaran dengan model inkuiri pertama kali dikembangkan oleh Richard Suchman tahun 1962 (Joyce, 2000). Ia menginginkan agar siswa bertanya mengapa suatu peristiwa terjadi, kemudian ia mengajarkan pada siswa mengenai prosedur dan menggunakan organisasi pengetahuan dan prinsip-prinsip umum. Siswa melakukan kegiatan, mengumpulkan dan menganalisa data, sampai akhirnya siswa menemukan jawaban dari pertanyaan itu.

Inkuiri (Inquiry) artinya penyelidikan/menyelidiki atau dapat diartikan mencari. Dalam pelaksanaan di kelas model inkuiri ini, masalah diajukan oleh para Pengajar atau Guru kepada siswa secara teratur agar ada upaya dalam memecahkan masalah.

Dengan kata lain, inquiry berkaitan dengan aktifitas dan keterampilan aktif yang fokus pada  pencarian pengetahuan atau pemahaman untuk memuaskan rasa ingin tahu.

Model dengan latihan inkuiri Suchman, dikenal dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  • Identifikasi sesuatu masalah
  • Hipotesis mengenai pemecahan masalah
  • Pengumpulan data untuk menguji hipotesis
  • Revisi hipotesis
  • Pengulangan langkah (c) dan (d) sampai suatu hipotesis yang memperhitungkan semua data ditemukan.

Menurut Suchman latihan inkuiri ialah menolong siswa mengembangkan disiplin dan keterampilan intelektual melalui penyelidikan secara bebas dan teratur.

Setelah siswa disodori suatu masalah, siswa diberi kesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan yang harus dijawab oleh Guru/Pengajar dengan jawaban Ya atau Tidak. Yang perlu diingat adalah model inkuiri ini sebaiknya didasarkan pada masalah-masalah yang sederhana, yang tidak membutuhkan latar belakang pengetahuan. Dalam hal ini, Guru atau Pengajar harus menyiapkan media pengajaran untuk memperlancar siswa dalam upaya memecahkan masalah.

 

Kegiatan eksperimen adalah kegiatan yang wajib dilakukan dalam pembelajaran inkuiri maupun dengan pendekatan saintifik
Kegiatan eksperimen adalah kegiatan yang wajib dilakukan dalam pembelajaran inkuiri maupun dengan pendekatan saintifik
Model Inkuiri dalam Bentuk Dialog

Berikut merupakan salah satu contoh model inkuiri dalam bidang pengajaran Sains dengan konsep : “Berat jenis air lebih besar dari Berat jenis minyak”, yang penulis  dapatkan dari seorang Senior Bapak Guru O’O  , yang Penulis rangkum dalam bentuk tulisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun