Mohon tunggu...
WINA RAHMAN
WINA RAHMAN Mohon Tunggu... Full Time Blogger - S1 Pendidikan Tata Boga

Senang membaca dan berbagi pengetahuan seputar kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenalkan Gizi Anak Melalui Sate Buah

17 Mei 2023   09:45 Diperbarui: 17 Mei 2023   09:59 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai tahapan pertama, maka yang dilakukan adalah menawarkan kerjasama dengan kepala sekolah PAUD Pelangi PKK Desa Jajar melalui koordinasi dengan  kepala sekolah. Hasil yang ditargetkan dari tahapan pertama adalah penyesuaian teknis pelaksanaan dengan pertimbangan data jumlah siswa sebagai faktor perhitungan besaran belanja bahan untuk cooking class.

Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan,  cooking class dilaksanakan pada  16 Maret 2023 berlokasi di ruang kelas PAUD Pelangi PKK Desa Jajar pada pukul 07.00 WIB - 10.00 WIB.  Kegiatan tersebut diikuti sekitar 12 anak beserta 10 wali peserta didik. Cooking class dipandu oleh Ibu Mesiyah selaku guru PAUD Pelangi PKK Desa Jajar Sedangkan pelaksana pengabdian sebagai asisten selama kegiatan berlangsung dan donatur bahan cooking class selama kegiatan berlangsung.

  1. HASIL DAN PEMBAHASAN 

  1. Melalui koordinasi dengan kepala sekolah dan guru kelas, didapat data jumlah peserta didik sebanyak 12 anak. Jumlah peserta didik akan menjadi bagian perencanaan belanja dan kostum cooking class.

  1. Kegiatan diawali dengan berdoa sebelum pembelajaran

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru kelas PAUD Pelangi PKK Desa Jajar selalu memimpin seluruh peserta didik untuk berdoa bersama sebagai bagian dari pembiasaan rutin di PAUD Pelangi PKK Desa Jajar.

Pembiasaan rutin yakni kegiatan dengan cara membiasakan anak usia dini secara terjadwal maupun terprogram oleh tenaga pendidik untuk melakukan kebaikan-kebaikan. Contoh sederhana adalah menyambut kedatangan anak setiap pagi, melaksanakan wudhu dan pembacaan doa bersama sebelum pelajaran, biasanya dilanjutkan dengan doa-doa harian dan surat-surat pendek, praktek sholat dhuha dan sholat dhuhur, membaca doa sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, kegiatan berpamitan dan bersalaman dengan guru sebelum pulang, dan lain sebagainya

Pembiasaan pada dasarnya berintikan dari pengalaman, yakni kegiatan yang terus dilakukan. Kesimpulannya, pembiasaan adalah suatu cara yang dilakukan secara berulang ulang supaya menjadi terbiasa. Pembiasaan dapat dilihat dari kegiatan anak sehari-hari seperti sikap anak dalam berdoa pada saat sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. 

Pembiasaan pada anak sejak dini bisa ditanamkan melalui pendidikan dengan menstimulasi anak secara konsisten supaya anak bisa nyaman dengan lingkungan di sekitarnya. Optimalisasi pembiasaan dilakukan secara konkret oleh pendidik kepada anak yang dimulai sedini mungkin agar anak tidak salah dalam memahami berbagai pengetahuan yang mereka dapat

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun