Mohon tunggu...
Lidwina Nathania
Lidwina Nathania Mohon Tunggu... Relawan - Anak muda biasa yang suka menulis dan beretorika

"Seorang mahasiswa yang tengah belajar untuk membangun masyarakat ke kehidupan yang lebih tercerahkan."

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekekalan Perjuangan

11 Juli 2024   10:47 Diperbarui: 11 Juli 2024   20:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekekalan Perjuangan
Aku hanya anak kecil biasa
Yang mengharapkan indahnya masa depan
Tanpa keraguan di tengah jalan
Berusaha tak salahkan keadaan

Tapi setibanya di sana,
Tak ada yang mampu menyulutkan emosi
Bapak diikat dengan batu tanah kering
Ibu dikelilingi rantai pembungkaman

Keji, sungguh keji
Kuhanya menengadah
Pada hitamnya awan

Seakan petir berkata,
"Lawan!"
Dan badai menyerukan,
"Perjuangan!"

Segera kulari
Mengambil cangkul,
Memeluk bakul

Tap, tap, tap
Dengan langkah tegap
Menuju ke pengasingan,
Rumah para pemberontak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun