Mohon tunggu...
winanatasya
winanatasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Jurusan Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cheating on Exams : Yes or No?

21 Desember 2024   20:20 Diperbarui: 21 Desember 2024   19:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membantu di Saat Kebutuhan

Beberapa siswa mungkin berargumen bahwa menyontek membantu mereka di saat-saat krisis pribadi atau ketika mereka menghadapi keadaan yang sangat membebani. Ini bisa mencakup masalah keluarga, masalah kesehatan, atau stres lain yang membuat sulit untuk fokus pada belajar. Dalam kasus ini, menyontek mungkin dilihat sebagai cara untuk mengatasi tantangan eksternal ini sambil tetap memenuhi persyaratan akademik.

Meningkatkan Kepercayaan Diri

Dalam situasi tertentu, siswa yang menyontek mungkin merasa dorongan sementara pada kepercayaan diri mereka karena nilai yang tinggi. Ini dapat membuat mereka percaya bahwa mereka lebih mampu dari yang sebenarnya, yang bisa memotivasi mereka untuk terlibat lebih dalam dengan studi mereka di masa depan, meskipun dengan dasar yang salah.

Contoh Menentang Menyontek

Di banyak institusi akademik, menyontek memiliki konsekuensi serius. Sebagai contoh, sebuah studi dari University of New Hampshire menemukan bahwa siswa yang tertangkap menyontek lebih cenderung menghadapi hukuman akademik, termasuk skorsing atau pemecatan. Tindakan ini dapat berdampak jangka panjang pada reputasi siswa dan kemajuan akademiknya.

Contoh Mendukung Menyontek

Sebaliknya, beberapa siswa, terutama di lingkungan yang sangat kompetitif seperti sekolah kedokteran atau hukum, berargumen bahwa menyontek diperlukan untuk bertahan hidup. Sebuah laporan dari National Bureau of Economic Research menunjukkan bahwa di lingkungan yang sangat kompetitif, siswa mungkin menyontek untuk mempertahankan nilai mereka dan mengikuti teman-teman mereka, yang menunjukkan bahwa tekanan untuk tampil sering kali menyebabkan keputusan tidak etis.

Sebagai kesimpulan, meskipun menyontek mungkin memberikan manfaat jangka pendek seperti nilai tinggi dan dorongan sementara pada kepercayaan diri, konsekuensi jangka panjang jauh lebih merugikan. Ini merusak pertumbuhan pribadi, keadilan dalam sistem akademik, dan dapat menyebabkan hukuman akademik yang parah. Risiko jauh lebih besar daripada potensi manfaat, menjadikan menyontek dalam ujian sebagai praktik yang tidak dapat diterima dalam upaya mencapai pendidikan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun