Mohon tunggu...
Kailanee
Kailanee Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Tertarik dengan budaya Indonesia dan isu lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sampah: Warisan untuk Anak Cucu?

6 Februari 2024   15:58 Diperbarui: 6 Februari 2024   16:00 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Limbah domestik berusia puluhan tahun yang ditemukan di pantai Indonesia. (Sumber: Kompas.com)

Kenali "Tempat" yang Tepat untuk Sampahmu

Sampah yang sudah dipilah memiliki tempatnya masing-masing untuk selanjutnya diolah kembali. Saat ini, sudah banyak perusahaan atau gerakan yang membantu untuk mengolah sampah-sampah dan sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. 

Rekosistem, merupakan salah satu perusahaan pengelola sampah yang dapat menerima berbagai material seperti kertas, plastik, kaca, logam dan minyak jelantah. Per tahun Januari 2024, Rekosistem sudah memiliki lebih dari 30 titik untuk menerima sampah dari masyarakat. Sebagai bentuk untuk menarik partisipasi masyarakat, pihak Rekosistem memberikan insentif pada setiap kilogram sampah yang disetorkan. Selain Rekosistem, terdapat perusahaan lain yang membantu daur ulang, seperti Ecotouch untuk menampung kain atau baju tidak layak pakai atau EwasteRJ untuk menampung segala jenis sampah elektronik. 

Dengan memiliki kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah domestik, diharapkan generasi saat ini dapat menyiapkan planet yang tepat untuk generasi mendatang. Tidak hanya tersedia area yang layak untuk tempat tinggal, namun juga kebiasaan untuk menjaga lingkungan dari limbah domestik.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun