Hujan...
Jika air mu larut bersama kenanganku dengannya.
Mengapa masih saja aku yang harus mengenangnya.
Bukankah dia juga kehilanganku.
Kehilangan masa-masa berdua.
Kehilangan kebisaan-kebiasaan yang selalu dilakukan bersama.
Hujan...
Jika air mu selalu membasahi ingatanku tentangnya.
Mengapa masih saja aku yang harus memikirkannya.
Bukankah dia juga pernah denganku.
Memikirkan dunia bersamaku.
Hujan...
Jika rindumu tak juga sampai padanya.
Bolehkah aku meminta padamu sebagai pelantaranya.
Sungguh aku mendambakan.
Kebersamaannya dulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H