Mohon tunggu...
WIMA Harsono
WIMA Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Lingkungan, Sosial, Politik dan Religi

Pemerhati Lingkungan, Sosial, Politik dan Religi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Dinasti dan Cara Menyikapi

17 Oktober 2023   09:17 Diperbarui: 18 Oktober 2023   04:25 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merujuk pada praktik dimana anggota keluarga Presiden pertama Indonesia, Soekarno, terlibat dalam politik dan menduduki posisi penting dalam pemerintahan. Beberapa anggota keluarga Soekarno yang terjun ke dunia politik adalah: Megawati adalah putri Soekarno dan pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia dari tahun 2001 hingga 2004. Guntur dan Rachmawati adalah putra/putri Soekarno dan pernah terlibat dalam politik Indonesia.

Politik Dinasti di Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono  (SBY).

Dalam keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), beberapa anggota keluarga terlibat dalam politik, yaitu :  Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  sendiri adalah mantan Presiden Indonesia yang menjabat selama dua periode (2004-2014). Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), adalah putra SBY dan aktif dalam politik. juga petinggi di  Partai Demokrat.. 

Menyikapi Politik Dinasti.

Politik dinasti mungkin disikapi sebagian masyarakat sebagai hal yang sah-sah saja selama tidak menabrak hukum dan peraturan yang berlaku dalam berdemokrasi.  Tapi dilain pihak sebagian masyarakat juga mengkritisi hal ini. 

Terus bagaimana menyikapi politik dinasti yang sedang jadi bahan perdebatan ini ? Kita coba sikapi dengan bijak dan pertimbangkan untuk melibatkan beberapa hal:

1. Demokrasi dan Keadilan.

Pertama, perlu dievaluasi apakah politik dinasti mengancam prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan. Mempertahankan sistem politik yang adil dan demokratis adalah prioritas.

2. Transparansi dan Akuntabilitas. 

Penting untuk memastikan bahwa politik dinasti tidak mengorbankan transparansi dan akuntabilitas. Anggota keluarga yang terlibat dalam politik harus dipilih berdasarkan kemampuan dan integritas mereka, bukan hanya hubungan keluarga.

3. Reformasi dan Pengawasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun