Dalam politik, Islam juga memainkan peran dalam politik Indonesia. Beberapa partai politik di Indonesia berbasis Islam, dan sejumlah besar anggota parlemen berasal dari partai-partai ini. Meskipun Indonesia adalah negara demokratis, sejumlah elemen masyarakat masih berjuang untuk menemukan keseimbangan antara nilai-nilai Islam dan demokrasi.
Kesejahteraan Sosial, Prinsip-prinsip zakat (sumbangan wajib) dan sedekah (sumbangan sukarela) dalam Islam berkontribusi pada upaya kesejahteraan sosial di Indonesia. Banyak Muslim Indonesia aktif dalam memberikan bantuan kepada yang membutuhkan melalui lembaga-lembaga amal.
Penting untuk diingat bahwa Indonesia adalah negara dengan beragam tradisi Islam, dan praktek dan interpretasi Islam dapat berbeda-beda di berbagai wilayah. Prinsip-prinsip Islam di Indonesia sering diselaraskan dengan nilai-nilai kebangsaan, kerukunan antaragama, dan keberagaman budaya yang menjadi ciri khas negara ini.
Hubungan antara Islam dan demokrasi di Indonesia telah menjadi topik yang kontroversial selama bertahun-tahun. Beberapa isu yang sering muncul dalam perdebatan ini antara lain:
Syari'ah: Sebagian orang di Indonesia menginginkan penerapan hukum syari'ah sebagai bagian dari sistem hukum negara.
 Namun, ini menjadi sumber perdebatan karena harus sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan pluralisme yang menjadi dasar konstitusi Indonesia.
Penahanan Agama dan Negara: Prinsip dasar Indonesia adalah negara berdasarkan Pancasila, yang menganut prinsip keberagaman agama. Namun, ada ketegangan ketika beberapa kelompok mengklaim bahwa negara seharusnya lebih mendukung agama Islam atau bahkan menjadikannya agama resmi.
Kebebasan Beragama: Kebebasan beragama adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi Indonesia. Namun, kadang-kadang terdapat isu-isu terkait intoleransi agama dan diskriminasi terhadap minoritas agama yang memunculkan pertanyaan tentang sejauh mana demokrasi dihormati.
Perdebatan ini mencerminkan dinamika sosial dan politik di Indonesia yang kompleks. Upaya untuk mencapai keseimbangan antara nilai-nilai demokrasi, kebebasan beragama, dan identitas Islam yang kuat tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh negara dan masyarakat Indonesia.
Terdapat beberapa contoh konkret dari praktek demokrasi di Indonesia yang mencerminkan pengaruh ajaran Islam.Â
pemilihan umum, Pemilihan umum di Indonesia adalah salah satu contoh utama praktek demokrasi. Dalam pemilihan presiden, legislatif, dan kepala daerah, partai politik dengan latar belakang Islam seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) aktif berpartisipasi dan mendukung kandidat-kandidat yang mengusung nilai-nilai Islam. Ini mencerminkan pengaruh ajaran Islam dalam politik Indonesia.