3. Ruang Pengesahan yaitu ruang dimana setelah konsep Naskah Proklamasi diutarakan kepada hadirin di serambi muka (ruang pengesahan atau penandatanganan naskah Proklamasi). Soekarno mulai membacakan rumusan pernyataan kemerdekaan yang telah dibuat itu secara perlahan-lahan dan berulang-ulang. Setelah itu beliau bertanya kepada hadirin, setuju. Kemudian diulang lagi pertanyaan oleh Soekarno, Benar-benar semua saudara setuju? Jawabannya adalah sama yaitu, "setuju".
4. Ruang Pengetikan yaitu ruang dimana setelah mendapat persetujuan dari hadirin, Soekarno meminta agar Sayuti Melik mengetik Naskah Proklamasi. Sayuti Melik mengetik Naskah Proklamasi di ruang bawah tangga dekat dapur dengan ditemani oleh B.M. Diah.
Konsep naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dengan mengadakan perubahan tiga kata, yaitu kata "tempoh" menjadi "tempo", kata "Wakil-Wakil Bangsa Indonesia" menjadi "Atas Nama Bangsa Indonesia", begitu juga dengan penulisan hari, bulan dan tahun. (Referensi: 4 ruang penting dalam Museum dikutip dari: http://munasprok.or.id/)
Perlombaan dimulai yaitu mengangkat air dalam gelas plastik dengan karet yang diikat tali plastik pada 4 penjuru dan membawa ke arah tengah halaman (foto pada gambar adalah foto kelompok lain). Kemudian menghafalkan teks Proklamasi (tidak ada foto).Â
Dilanjutkan dengan tebak kata dan memperagakannya tanpa berbicara (aduh, kena saya yang peraga hehe dan foto pada gambar sebelum masuk ke ruang tebak kata) dan terakhir memasangkan bait lagu Indonesia Raya dalam 3 stanza (foto pada gambar adalah hasil susunan kelompok Bung Tomo).Â
Di sini dibutuhkan kesabaran dan kekompakan tim. Walaupun tidak saling kenal tetapi tetap kompak. Dan kita dapat keseluruhan amplop ada 4 yang berisi potongan-potongan tugas terakhir. Ternyata kita harus foto di bunker atau ruang bawah tanah di halaman belakang. Dan jreng-jreng misi selesai. Acara dilanjutkan makan siang, kuis dan pembagian hadiah juara 1 dan 2.
Kalah menang itu biasa, yang penting kita sudah berusaha.
Semangat dan Merdeka!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H