Mohon tunggu...
wily Spazio
wily Spazio Mohon Tunggu... -

Hobbi dan Ingin jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Barung-barung Bambu untuk Liza

21 Februari 2014   12:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Joni

:

(Mengerti jawaban “Liza walau yanpa kata-kata) Tapi, kamu belum tau banyak tentang aku” kata Joni.

Liza

:

“Aku tak mengerti dengan maksudmu,” ujar Liza.

Joni

:

“Terus terang kukatakan padamu. Aku pernah khilaf yang akibatnya fatal. Aku pernah terjerumus pada perbuatan tak terpuji. Aku pernah terseret perbuatan lorupsi. Itulah sebabnya aku membuang diri hingga penghujung kampung sperti ini. Aku merasa bersalah dan malu. Aku merasa tak pantas lagi hidup di tengah-tengah masyarakat luas. Apa kau tak malu punya pacar mantan napi?”

Liza

:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun