Mohon tunggu...
wily Spazio
wily Spazio Mohon Tunggu... -

Hobbi dan Ingin jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Barung-barung Bambu untuk Liza

21 Februari 2014   12:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Gak apa-apa. Petani itu kerja juga kan? Baik buruk pekerjaan itu indikatornya sederhana: Halal atau haram. Itu saja! Petani juga bisa jadi orang sukses.” terang sang papa.

Mama

“Sukses atau tidaknya suamimu nanti, itu tergantung dari dukungan kamu sebagai isteri,” timpal mama.

Papa

“Mamamu benar. Papa bisa sukses menjalani karir di birokrasi, ya berkat kesetiaan dan dukungan mama kamu. Tanpa dukungan mama kamu, Papa tak berarti apa-apa. Iya kan, Ma?” puji sang suami kepada sang isteri. Sang mama tersipu merasa dirinya dipuji.

Mama

“Kapan rencana dia akan ke sini”

Liza

“Katanya besok,”

Mama

“Apa?  Besok? Kok tergesa-gesa amat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun