Balasan surat menyerahkan kembali pilihan ke diri Qin. Qin pun memutuskan untuk mengejar mimpi menjadi musisi. Setelah menjadi sukses, terutama dengan lagunya Reborn, ia menyempatkan diri untuk menghibur anak-anak panti asuhan di Binhai's Rainbow House.Â
Malangnya, ketika malam tiba panti asuhan ini kebakaran dan Qin Lang berhasil menyelamatkan seorang gadis, Zhang Weiwei (Li Yundi), walau harus mengorbankan nyawanya sendiri. Beberapa dekade kemudian, gadis yang diselamatkan ini menjadi penyanyi yang sukses (diperankan oleh Meng Huiyuan) dengan lagu yang sama. Reborn. Lagunya cukup bagus dan enak didengar.Â
Liriknya juga sangat menyentuh. Dan coba tebak ada dimana gitar yang dipakai Qin Lang untuk bernyanyi saat di panti asuhan itu? Betul, gitar itulah yang tak sengaja diambil oleh ketiga remaja tadi di rumah yang mereka obrak-abrik. Siapa pemilik rumah itu? Kita teruskan dulu ceritanya ya...
Papa Namiya dan Tuan Jackson.Â
Pada awal 1990-an, Papa Namiya memiliki korespondensi dengan Lin Haobo (Dong Li Wuyou), putra muda seorang pengusaha yang banyak terlilit hutang yang menjadi penggemar berat penyanyi AS Michael Jackson. Lin memiliki hampir semua CD Michael Jackson. Dengan jumlah hutang yang banyak, melarikan diri menjadi pilihan keluarga ini.Â
Namun tanpa diketahui orangtuanya, Lin melarikan diri dan akhirnya mengetahui kalau orang tuanya meninggal dalam kecelakaan mobil saat melarikan diri dari rentenir. Lin Haobo kemudian bergabung di panti asuhan Rainbow House dan berganti nama menjadi Zhang Mo. Papa Namiya tidak mengetahui jika Lin selamat. Berpikir kalau saran yang diberikannya hanya membawa nasib buruk, Papa Namiya menutup toko di pojok dan pergi untuk tinggal bersama kerabatnya.Â
Dua puluh lima tahun kemudian Zhang Mo (Qin Hao) ternyata menjadi pelukis yang sukses dan memperoleh kesempatan menemukan kembali CD Michael Jackson miliknya dulu yang sempat dilego orangtuanya sebelum melarikan diri.Â
Oh iya, Lin muda juga dulu sempat kecewa dengan Michael Jackson saat kasus pedophilia mendera aktor itu. Selain itu, di masa depan, tembok yang pernah dilukis oleh Lin ternyata laku dijual mahal dan turut membantu biaya operasional panti asuhan tempatnya bernaung dulu.
The Lost Wangwang. Sementara ketiga anak berbicara tentang masa depan mereka, sebuah surat tiba di kotak surat dari seorang gadis dengan profesi yang sama seperti profesi ibunya Jie, Wangwang (Chen Duling) nama gadis itu. Dia berusia 19 tahun, bekerja sebagai gadis dansa di klub, memiliki pengagum seorang gangster Hong Kong yang kaya (Ji Huanbo). Wangwang juga aktif membantu di Rainbow House.Â
Suatu ketika, Wangwang meminta saran ke toko Papa Namiya untuk masa depannya. Dia tidak tahu kalau jawabannya justru datang dari masa depan. Saran yang diberikan oleh Jie membantunya menjadi seorang wanita bisnis yang sukses (Hao Lei) di masa sekarang.Â
Dengan kerajaan bisnisnya yang besar Wangwang memutuskan untuk terlibat dalam program Urban Renewal di Binhai yang juga mengikutsertakan masa depan Rainbow House. Inilah yang salah dimengerti oleh ketiga remaja yang ternyata berasal dari panti asuhan Rainbow House di masa sekarang. Rumah yang mereka obrak-abrik adalah rumah Wangwang. Orang yang justru ingin menyelamatkan panti asuhan yang mereka huni. Di sisi lain, saran yang mereka (Jie) berikan adalah saran yang membuat Wangwang sukses menjadi pengusaha besar.