Mohon tunggu...
Willy Robertus
Willy Robertus Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah seorang siswa SMA , Saat ini pada tahun 2013 , saya duduk di bangku kelas X / 10 , di SMA Santo Paulus Pontianak , Terinspirasi dari seorang tokoh masyarakat , saya ingin mengikuti jejak beliau , sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kenyataannya Remaja Indonesia Sudah Terbiasa Dengan Pornografi

21 November 2013   00:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:52 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1384968115773995802

Sumber: http://frenchtribune.com

Siapa sih yang tidak kenal dengan yang namanya "Situs Pornografi" ? Ituloh. Situs yang isi webnya adalah konten negatif.

Jumlah situs porno seperti yang diberitakan kompas (8/8/2012) Menurut Direktur Pelaksana Nawala M Yamin hingga 2012 ada 800.000 situs web konten negatif yang telah diblokir Nawala

Itu baru 2012 , belum lagi 2013 ? Sudah pasti bisa mencapai ribuan situs.

Di Indonesia Saja bisa sampai ribuan lalu bagaimanaa dengan situs porno di Dunia?

Menurut Merdeka.com (2/07/2013) disebutkan bahwa pada tahun 2010 lalu, tercatat jika 37 persen dari jumlah total situs yang ada di internet merupakan situs yang berbasis pada konten pornografi. Bisa dibayangkan jumlahnya berapa? Sudah pasti mencapai Berpuluh puluh ribuan situs pornografi.

Seperti yang dilansir oleh Detik.com (21/1/2013), pengguna internet tembus angka 24 miliar sedangkan jumlah jumlah situs tembus angka 634-juta.

Coba kita hitung jumlah 634 juta situs dengan 37% tadi? Berapa jumlah situs porno? Terdapat 239 juta situs porno bukan? Lalu yang berhasil di blokir DNS Nawala baru 800 situs. Jadi bisa dibayangkan kemungkinan anak dan Remaja iNdonesia dapat mengakses situs porno, belum lagi trik trik membuka situs yang telah diblokir oleh DNS Nawala yang tersebar bebas di internet.

Ini belum terhitung situs-situs terselubung, yang didalamnya membuat konten-konten pornografi. Bisa dibayangkan bukan?

Lalu, coba saja anda searching melalui mbah google, cari gambar apa saja. Kadang keyword yang dicari anak SD, seperti nama boneka,nama artis,dsb .Yang muncul malah gambar-gambar porno.

Dan alhasil bagi anak anak yang nakal , akan mencoba mencari hal tersebut berulang ulang , dan akhirnya terbentuklah anak yang kecanduan pornografi.

belum lagi di twitter, banyak media  "gambar" pornografi sulit di blokir.

Di situs berbagi video youtube, walau jarang ditemukan video porno secara vulgar, tetapi banyak video yang dapat merangsang hasrat seksual remaja. Dan video seperti kadang dianggap biasa oleh budaya lain. Tetapi memiliki efek psikologis untuk anak dan remaja yang terilhami dengan apa yang mereka lihat.

Nah, kesimpulannya disini adalah , "Remaja Di Indonesia" Sudah biasa dengan yang namanya Pornografi.

Lalu apa tindakan yang bisa dilakukan orang tua, guru atau pemerintah?

1. Jelas pemerintah harus berusaha menutup akses ke konten pornografi karena sudah tugasnya.

2. Orang tua harus dapat mengawasi anak dan remajanya dalam menggunakan internet.

3. Guru harus mengajarkan pendidikan yang baik pula untuk penggunaan internet.

4. Pemerintah daerah dan Masyarakat harus dapat mengawasi pelnyalahgunaan.

Benar bukan? Tapi , berapa lama waktu yang dimiliki orang tua mendampingi anak-anaknya dalam berselancar di Internet? Apalagi orang tuanya sibuk dan cuek?

Apalagi gadget dan laptop bisa di selipkan di bawah bantal di malam hari?

Apakah mampu menghindari remaja Indonesia dari pornografi?

Karena tanpa sengaja maupun sengaja, mereka dapat melihat konten pornografi

dengan bebas dan mudah dari device apa saja

jawabnya mudah saja,  "TIDAK DAPAT DIHINDARI" Tetapi dapat diminimalisir artinya, pornografi akan sulit di berantas apalagi kalau pornografi itu sudah bersifat CHATTING? Sipa yang mau awasi?

Namun karena saya selalu berpikir positip juga, pornografi dapat diminamlisir walau sulit dihilangkan.

Oleh akrena itu, sebagai Remaja, saya hanya bisa menjawab! Yang bisa menjauhkan mereka dari Pornografi adalah, DIRI MEREKA SENDIRI. Remaja harus dapat mengendalikan dirinya, berupaya untuk tetap memanfaatkan internet secara baik dan benar. Kalau kedapatan konten pornografi, ya lapor! Jangan di biarkan, karena nanti menimpa orang lain.

Kalau tau Pornografi itu merugikan diri sendiri, karena dapat merusak nama, masa depan apalagi membuat orang tua kita menangis. Sadarlah untuk tidak membuat foto-foto yang terbuka atau iseng karena dipaksa untuk membuat gambar-gambar dewasa, karena sekali kamu posting maka selamanya akan ada di internet. Dan sekali berada di sana, maka sudah bisa dibayangkankah masa depanmu? 1 kata "GELAP"

--**-- Salam Internet Cerdas Dari Bumi Borneo --**--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun