belum lagi di twitter, banyak media  "gambar" pornografi sulit di blokir.
Di situs berbagi video youtube, walau jarang ditemukan video porno secara vulgar, tetapi banyak video yang dapat merangsang hasrat seksual remaja. Dan video seperti kadang dianggap biasa oleh budaya lain. Tetapi memiliki efek psikologis untuk anak dan remaja yang terilhami dengan apa yang mereka lihat.
Nah, kesimpulannya disini adalah , "Remaja Di Indonesia" Sudah biasa dengan yang namanya Pornografi.
Lalu apa tindakan yang bisa dilakukan orang tua, guru atau pemerintah?
1. Jelas pemerintah harus berusaha menutup akses ke konten pornografi karena sudah tugasnya.
2. Orang tua harus dapat mengawasi anak dan remajanya dalam menggunakan internet.
3. Guru harus mengajarkan pendidikan yang baik pula untuk penggunaan internet.
4. Pemerintah daerah dan Masyarakat harus dapat mengawasi pelnyalahgunaan.
Benar bukan? Tapi , berapa lama waktu yang dimiliki orang tua mendampingi anak-anaknya dalam berselancar di Internet? Apalagi orang tuanya sibuk dan cuek?
Apalagi gadget dan laptop bisa di selipkan di bawah bantal di malam hari?
Apakah mampu menghindari remaja Indonesia dari pornografi?