Saat ini, segala kegiatan baik pendidikan, sosial, maupun ekonomi, mengalami pergeseran, yang awalnya berbasis pada interaksi langsung, beralih kepada interaksi virtual.
Maka dari itu, manusia harus melakukan adaptasi dengan melakukan shifting, yaitu bertransmigrasi dari sistem konvensional menuju ke sistem modern berbasis tekhnologi.
Pada dasarnya, menuju kehidupan berbasis tekhnologi merupakan grand plan dari kehidupan manusia di masa depan, yang mengharmonisasi antara sumber daya manusia sebagai variabel bebas dan tekhnologi sebagai variabel terikat, artinya dalam hal ini manusia harus mampu berperan sebagai pusat pengembangan inovasi dan pengendali dari tekhnologi.
Saat ini adalah momentum yang tepat untuk bangsa kita memanfaatkan kemajuan tekhnologi dengan maksimal. Pola kehidupan berbasis tekhnologi sangat dibutuhkan dalam menghadapi pandemi saat ini, hal ini dimaksudkan agar masyarakat tetap dapat produktif dan berkarya.
Kita ketahui bersama, bahwa masyarakat Indonesia adalah negara yang sangat mengenal baik dengan tekhnologi, hal tersebut dapat dilihat dari berkembang pesatnya bisnis-bisnis yang berbasis tekhnologi di Indonesia.
Masifnya penggunaan tekhnologi di Indonesia juga dapat dilihat dari data yang dikeluarkan We Are Social pada tahun 2020, yang menyatakan terdapat 175,4 juta pengguna internet di Indonesia, artinya Indonesia merupakan salahsatu basis pengguna tekhnologi terbesar di Asia, bahkan di dunia.
Jika melihat dari data tersebut, dapat terlihat begitu eratnya hubungan masyarakat Indonesia dan teknologi, tetapi pertanyaan besarnya adalah “Seberapa banyakkah masyarakat yang memanfaatkan tekhnologi sebagai basis kehidupan yang produktif ?”.
Shifting sebagai Langkah Strategis
Shifting merupakah salahsatu langkah strategis yang dapat dilakukan dalam menghadapi situasi saat ini, terutama dalam sektor ekonomi.
Pada situasi ini, ekonomi adalah salahsatu sektor yang terkena dampak pandemi cukup parah. Oleh karena itu, para pelaku ekonomi harus mulai berpikir melakukan perubahan dengan memanfaatkan tekhnologi dan ruang digital.