Hai kompasiana! Siapa di sini yang ingin kembali berdaya menghasilkan cuan setelah sekian tahun mengabdikan diri dan fokus hanya pada keluarga?
Jika ada yang kepo, kenapa ingin kembali bekerja? Kenapa dulu harus resign kalau memang masih suka bau duit sementara banyak ibu-ibu di luar sana yang bisa memakai jasa ART / pengasuh agar semua sama-sama bisa jalan. Jawabannya adalah ya karena memilih begini. Ingin merawat sendiri anak-anak yang sudah dititipkan oleh Tuhan dengan tangan ini sendiri.Â
Jika ada yang julid, "eman deh resign udah gak kerja."
Sebenarnya arti "eman" ini dari sudut pandang apa ya?
Jika dari finansial?
Pemasukan dari suami sudah dirasa mencukupi. Buktinya anak-anak sehat, kebutuhan sekolah tercukupi bahkan sekolah di sekolah yang cukup "elite", mau liburan juga bisa, mau beli sandang juga mampu, investasi dan tabungan masih berjalan dengan normal, hutang juga tetep bisa bayar.Â
Jika dari sisi pendidikan?
Bukankah malah bagus anak-anak dididik oleh orang yang berpendidikan tinggi apalagi ibunya sendiri?
Jika dari sisi pengangguran alias tidak punya kegiatan?Â
Wah, jangan salah, jadi ibu di rumah saja itu kegiatannya tidak ada habisnya mulai bangun tidur sampai tidur kembali. Eh tapi kan boring? Boring atau tidak sebenarnya tergantung dari pribadi masing-masing. Jika ada rasa mensyukuri nikmat, rutinitas harian dalam bentuk apapun pasti terasa menyenangkan. Namun, jika kurang rasa bersyukur meskipun terlihat mentereng di mata tetangga, namun hati tetep terasa ngenes.
Nah, jika anak-anak sudah besar mempunyai aktifitas sendiri-sendiri lalu bagaimana?Â
Nah, ini dia jawabannya. Berarti, sekaranglah waktunya memilih kembali menjadi wanita berdaya dengan kembali beraktifitas yang menghasilkan cuan.Â
Melihat drama korea Doctor Cha ini rasanya relate banget dengan ibu-ibu yang ingin kembali bekerja setelah sekian tahun mengabdi pada keluarga. Doctor Cha adalah contoh dari seorang ibu yang mana, setelah berpendidikan tinggi dan berkarir moncer tiba-tiba terjun bebas di rumah saja dan dianggap sebelah mata bahkan oleh keluarga dekat. Lalu ketika anak-anak sudah mandiri dan memiliki aktifitas masing-masing tiba-tiba merasa kesepian dan ingin mengejar karir kembali yang sempat tertunda.Â
Drama ini patut dilihat karena bisa menjadi booster semangat bagi ibu-ibu dengan kondisi yang sama.
Di mana di dalam drama diceritakan bahwa suami Doctor Cha adalah seorang dokter yang sudah menjadi profesor di sebuah rumah sakit ternama di Korea. Doctor Cha sendiri sebenarnya adalah teman kuliah sang suami. Karena melahirkan anaknya, keputusan menjadi Dokter terkubur dan kepintarannya difokuskan untuk merawat kedua buah hatinya. Dan akhirnya terbukti, anak pertama menjadi dokter dan anak kedua juga sering mendapat penghargaan akan bidang yang disukainya. Namun, tiba-tiba ada sebuah ujian kehidupan yang akhirnya mereview kembali apa kelebihan dan keinginan yang terpendam dari seorang Doctor Cha. Sehingga, kembalilah dia menjadi seorang Dokter resident di umurnya yang sudah separuh abad dan betapa bersyukurnya dia mendapat gaji dari hasil kerjanya sendiri setelah sekian tahun hanya mendapat transferan dari suaminya. Siapa lagi yang ditelepon pertama kali ketika mendapatkan gaji pertama setelah kembali bekerja? tak lain adalah ibunya. Scene ini benar-benar menyentuh karena sebagai sesama wanita ikut berempati dan bisa mengerti bahwa  meskipun tidak pernah kekurangan uang dari suami, tapi ada rasa takut ketika ingin memberikan sesuatu pada ibu sendiri. Nyatanya, kehidupan Dokter Cha akhirnya berubah drastis. Banyak rahasia terkuak dibalik pengabdiannya menjadi ibu rumah tangga. Dokter Cha akhirnya bisa mengambil keputusan-keputusan penting tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga anak-anaknya tanpa bergantung lagi pada suaminya. Â
Doctor Cha tayang di JTBC dan Netfilx hari Sabtu dan Minggu pukul 20.30 Waktu setempat dan sekarang sudah di eps 8 dari total 16 eps.Â
Bagi yang galau, bimbang dan masih ragu-ragu untuk cari uang sendiri (lagi) setelah sekian waktu hanya mengabdikan diri di rumah saja dan hanya menunggu transferan dari suaminya, yuks kita lihat drama korea terbaru berjudul Doctor Cha!Â
Dramanya menghibur dan bisa menjadi reminder bagi kita para ibu bahwa wanita memang multiperan tergantung waktu dan kondisi yang menyertai mereka. Semangat! :DÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H