Mohon tunggu...
Wilya Adisa
Wilya Adisa Mohon Tunggu... Wiraswasta - XBanker, K-Drama Lover, Novel Reader, a Mommy and a Wifey

a Mommy and a Wifey yang sibuk. Meskipun 24 jamnya full dengan kegiatan, tapi entah kenapa jadi banyak overthinking tentang hidup. Sehingga daripada dipendam sendiri mending ditulis di kompasiana.com. Siapa tahu, dari hasil ovt dalam pikirannya bisa jadi inspirasi bagi para pembaca. So, jangan sungkan bertukar ide dan sharing pendapat ya! Biar tambah ovt dan tambah banyak yang ingin ditulis. :D

Selanjutnya

Tutup

Film

Ketika Ibu Rumah Tangga ingin Berdaya Kembali. Review Drama Korea Doctor Cha (On Going)

9 Mei 2023   16:00 Diperbarui: 15 Mei 2023   12:49 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, ini dia jawabannya. Berarti, sekaranglah waktunya memilih kembali menjadi wanita berdaya dengan kembali beraktifitas yang menghasilkan cuan. 

Melihat drama korea Doctor Cha ini rasanya relate banget dengan ibu-ibu yang ingin kembali bekerja setelah sekian tahun mengabdi pada keluarga. Doctor Cha adalah contoh dari seorang ibu yang mana, setelah berpendidikan tinggi dan berkarir moncer tiba-tiba terjun bebas di rumah saja dan dianggap sebelah mata bahkan oleh keluarga dekat. Lalu ketika anak-anak sudah mandiri dan memiliki aktifitas masing-masing tiba-tiba merasa kesepian dan ingin mengejar karir kembali yang sempat tertunda. 

Drama ini patut dilihat karena bisa menjadi booster semangat bagi ibu-ibu dengan kondisi yang sama.

Di mana di dalam drama diceritakan bahwa suami Doctor Cha adalah seorang dokter yang sudah menjadi profesor di sebuah rumah sakit ternama di Korea. Doctor Cha sendiri sebenarnya adalah teman kuliah sang suami. Karena melahirkan anaknya, keputusan menjadi Dokter terkubur dan kepintarannya difokuskan untuk merawat kedua buah hatinya. Dan akhirnya terbukti, anak pertama menjadi dokter dan anak kedua juga sering mendapat penghargaan akan bidang yang disukainya. Namun, tiba-tiba ada sebuah ujian kehidupan yang akhirnya mereview kembali apa kelebihan dan keinginan yang terpendam dari seorang Doctor Cha. Sehingga, kembalilah dia menjadi seorang Dokter resident di umurnya yang sudah separuh abad dan betapa bersyukurnya dia mendapat gaji dari hasil kerjanya sendiri setelah sekian tahun hanya mendapat transferan dari suaminya. Siapa lagi yang ditelepon pertama kali ketika mendapatkan gaji pertama setelah kembali bekerja? tak lain adalah ibunya. Scene ini benar-benar menyentuh karena sebagai sesama wanita ikut berempati dan bisa mengerti bahwa  meskipun tidak pernah kekurangan uang dari suami, tapi ada rasa takut ketika ingin memberikan sesuatu pada ibu sendiri. Nyatanya, kehidupan Dokter Cha akhirnya berubah drastis. Banyak rahasia terkuak dibalik pengabdiannya menjadi ibu rumah tangga. Dokter Cha akhirnya bisa mengambil keputusan-keputusan penting tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga anak-anaknya tanpa bergantung lagi pada suaminya.  

Doctor Cha tayang di JTBC dan Netfilx hari Sabtu dan Minggu pukul 20.30 Waktu setempat dan sekarang sudah di eps 8 dari total 16 eps. 

Bagi yang galau, bimbang dan masih ragu-ragu untuk cari uang sendiri (lagi) setelah sekian waktu hanya mengabdikan diri di rumah saja dan hanya menunggu transferan dari suaminya, yuks kita lihat drama korea terbaru berjudul Doctor Cha! 

Dramanya menghibur dan bisa menjadi reminder bagi kita para ibu bahwa wanita memang multiperan tergantung waktu dan kondisi yang menyertai mereka. Semangat! :D 

Sumber Gambar : https://www.rottentomatoes.com/
Sumber Gambar : https://www.rottentomatoes.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun