PENUTUP
Kelima komposisi yang ditayangkan pada live stream "Harmoni Pandawan" jelas memiliki banyak kelebihan (sesuai yang telah diuraikan di atas), namun juga memiliki kekurangan. Kekurangan yang nyata terlihat pada sebagaian karya, seperti kurangnya akurasi/ketepatan niyaga dalam menabuh ricikan yang telah dibebankan. Pasalnya, sebagian komposer mengeluhkan kepada penulis akan minimnya waktu latihan yang disebabkan berkurangnya waktu untuk mengakses ruangan Gamelan, mengingat tahun 2020 penuh dengan aturan ketat sebagai bentuk antisipasi menyebarnya virus Covid-19. Hal tersebut layak mendapatkan pemakluman dari audience, dan penulis sangat memberikan apresiasi terhadap kelima komposer yang telah sanggup melewati masa pandemi dengan menghasilkan produk bebunyian yang bernilai tinggi.
Terlebih untuk Sisih Selatan Studio (sebagai tuan rumah acara), live stream ini layak untuk dinilai secara positif oleh pelaku seni, khususnya pelaku Karawitan. Sebuah karya akan hilang sebagai memori berharga tanpa adanya kekuatan di bidang pengarsipan dan publikasi media sosial. Akhir kata, selamat untuk kerja gigih dari Sisih Selatan Audio dan 5 komposer. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H