Mohon tunggu...
Willyday Namali
Willyday Namali Mohon Tunggu... Seniman - Pelinting Bunyi

Komposer Karawitan / Kreator Gamelan / Audio Engineering

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Harmoni Pendawan: Wajah Baru Konser Gamelan

24 Februari 2021   15:30 Diperbarui: 24 Februari 2021   16:27 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toh - Dok. pribadi, hasil screenshot akun YouTube Sisih Selatan Studio

PENUTUP

Kelima komposisi yang ditayangkan pada live stream "Harmoni Pandawan" jelas memiliki banyak kelebihan (sesuai yang telah diuraikan di atas), namun juga memiliki kekurangan. Kekurangan yang nyata terlihat pada sebagaian karya, seperti kurangnya akurasi/ketepatan niyaga dalam menabuh ricikan yang telah dibebankan. Pasalnya, sebagian komposer mengeluhkan kepada penulis akan minimnya waktu latihan yang disebabkan berkurangnya waktu untuk mengakses ruangan Gamelan, mengingat tahun 2020 penuh dengan aturan ketat sebagai bentuk antisipasi menyebarnya virus Covid-19. Hal tersebut layak mendapatkan pemakluman dari audience, dan penulis sangat memberikan apresiasi terhadap kelima komposer yang telah sanggup melewati masa pandemi dengan menghasilkan produk bebunyian yang bernilai tinggi.

Terlebih untuk Sisih Selatan Studio (sebagai tuan rumah acara), live stream ini layak untuk dinilai secara positif oleh pelaku seni, khususnya pelaku Karawitan. Sebuah karya akan hilang sebagai memori berharga tanpa adanya kekuatan di bidang pengarsipan dan publikasi media sosial. Akhir kata, selamat untuk kerja gigih dari Sisih Selatan Audio dan 5 komposer. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun