Mohon tunggu...
Willy Marsaor
Willy Marsaor Mohon Tunggu... -

Murid Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Asa Pemimpin Baru Bojonegoro

3 Oktober 2018   20:43 Diperbarui: 3 Oktober 2018   21:00 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses menyalurkan aspirasi, pemikiran akan kepentingannya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, perlu diberikan ruang atau sarana agar komunikasi tersebut dapat terwujud. Partisipasi didasarkan pada pemikiran bahwa kedaulatan yang ada dalam suatu wilayah berada di tangan rakyat. Contoh partisipasi tersebut salah satunya keikutsertaan masyarakat, dalam hal ini masyarakat Bojonegoro, dalam Pemilihan Kepala Daerah.

"activity by private citizens designed to influence government decision-making" -- Samuel P. Huntington & Joan M. Nelson

Kini saatnya bagi Bupati dan Wakil Bupati yang telah dilantik untuk memimpin Bojonegoro, memberikan timbal balik atas partisipasi pertama masyarakat, menggunakan alat daerah untuk melaksanakan kebijakan-kebijakannya, namun tetap membuka ruang aspirasi masyarakat, sehingga pelaksanaan program-programnya dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Bojonegoro, juga secara bersamaan mewujudkan kehidupan demokrasi yang sehat, yang setara antara pemerintah daerah dan masyarakatnya.

Bojonegoro, 27 September 2018

*Penulis merupakan ex-Tenaga Ahli Hukum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tim penyusun PermenPUPR 04/PRT/M/2018 tentang SPALD dan mendampingi beberapa daerah dalam penyusunan Perda, saat ini sedang menempuh Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim di Pengadilan Negeri Bojonegoro Kelas 1B.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun