Mohon tunggu...
Muhammad Wildhan Pamungkas
Muhammad Wildhan Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calon Penulis Masa Depan

Berbicara dengan tulisan, aku akan mengubah setiap pengalaman menjadi kisah yang menginspirasi dan penuh makna

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bertamasya ke Ragunan Seorang Diri!

9 Agustus 2022   21:06 Diperbarui: 9 Agustus 2022   21:21 2426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rute 6B. Sumber: transjakarta.co.id/peta-rute/

Tepat hari Sabtu, 6 Agustus 2020
Saya merencanakan untuk pergi ke Ragunan seorang diri yang tentunya sudah direncanakan jauh jauh hari dari rute perjalanan, cara masuknya ke ragunan sampai mencari informasi dari google hingga youtube.

Hingga hari itu tiba pun saya merasakan senang karena sudah lama sekali tak mengunjunginya karena terakhir saat saya melaksanakan kemah di bumi perkemahan ragunan namun pada saat itu hanya sebentar karena kakak kelas kesurupan di Ragunan yang membuat saya kecewa yang memiliki ekspetasi untuk berkeliling lebih jauh malah dibatalkan.

Akhirnya setelah sekian lama pun dapat ke Ragunan meskipun seorang diri begitu bahagia sampai membuat video dan foto foto setiap perjalanannya. Dan kebetulan saya menggunakan Transportasi Umum yaitu Transjakarta.

Perjalanan saya ke Ragunan (Video Tiktok)

Transjakarta. Dokumentasi Pribadi
Transjakarta. Dokumentasi Pribadi

Pertama-tama saya diantarkan adik saya menuju halte busway Transjakarta terdekat dari rumah dan daerah rumah saya berada di koridor 8 Busway yaitu jurusan Harmoni - Lebak Bulus. Sebenarnya saya bisa saja ke Lebak Bulus lalu menaiki Jaklingko untuk ke Ragunan hanya saja pada saat itu saya tidak memiliki kartu tersebut.

Maka dari itu saya memilih Rute 6B (Monas - Ragunan via Semanggi). Namun tentu saja saya harus pergi ke Harmoni lebih dahulu. hingga akhirnya mencari rute Pulo Gadung hanya untuk sampai Monas. Dan saya abadikan perjalanan dengan video selama di ragunan yang telah saya edit pada link di atas foto. 

Sesampainya di Harmoni pun langsung bergegas untuk ke bis yang mengarah ke Pulo Gadung. Sesampainya di Monas, aku pun turun dan langsung menanyakan ke petugas busway dan langsung di tunjukanlah rute yang saya cari yaitu Rute 6B.

Rute 6B. Sumber: transjakarta.co.id/peta-rute/
Rute 6B. Sumber: transjakarta.co.id/peta-rute/

Dan selama di perjalanan sebenarnya di hari Sabtu pada jam delapan pagi ternyata tidak terlalu ramai bahkan dari berangkat sampai Ragunan pun agak sepi. 

Sesampainya di tempat saya pun turun dan disambut para penjual atau penyewa tikar dan penjual lainnya. Dan ternyata saat berada di pintu utara Ragunan sudah di padati orang orang.

Lalu saya pun menuju loket Ragunan untuk membeli kartu Jaklingko untuk masuk ke Ragunan. Dan untuk tarif masuknya seharga empat ribu rupiah hanya cukup tap kartu.

Kartu Jaklingko. Dokumentasi Pribadi
Kartu Jaklingko. Dokumentasi Pribadi

Papan Penunjuk Ragunan. Dokumentasi Pribadi
Papan Penunjuk Ragunan. Dokumentasi Pribadi

Ketentuan Ragunan. Dokumentasi Pribadi
Ketentuan Ragunan. Dokumentasi Pribadi

Sesampainya masuk di dalam ternyata sudah ramai dan tepat pukul sembilan pagi baru bisa masuk ke dalam Ragunan. Saya pun mulai berkeliling dan mengobservasi tempat tersebut ternyata di padati orang orang untuk olahraga, komunitas, keluarga, atau kelompok remaja namun hanya saja saya ke Ragunan seorang diri.

Dan pertama kalinya saya melihat Pelikan secara nyata. Saya pun memotret hingga membuat videonya dalam waktu singkat. Saya menganggap Ragunan ini seperti hutan kota yang ditambahi hewan dan begitu adem di pagi hari meskipun ada terik matahari di pagi hari namun masih adem.

Lalu diriku berkeliling hingga menemukan tempatnya burung burung. Dan jujur saya bingung untuk memotret burung dengan baik. Sebenarnya burung burung di ragunan ada yang elok di mata karena bulunya yang indah, adanya burung elang dan lainnya.

Burung Hantu Ikan. Dokumentasi Pribadi
Burung Hantu Ikan. Dokumentasi Pribadi

Setelah dari tempat burung. Saya beristirahat untuk duduk sembari menuju manakah selanjutnya. 

Harimau. Dokumentasi Pribadi
Harimau. Dokumentasi Pribadi

Dan ternyata selama berkeliling di Ragunan melihat satu persatu hewan yang ada di Ragunan ini saya menghabiskan satu jam empat puluh lima menit. Dan saya tidak banyak mengabadikan hewan hewan yang ada di Ragunan karena sisanya hanya cukup di pandang dan di video.

Namun yang saya rasakan dari perjalanan seorang diri ini melihat keluarga kecil bertamasya begitu bahagia, keluarga kecil yang sedang piknik, sekelompok remaja yang berkeliling melihat hewan. Dan tentunya kurang afdol bagi saya untuk bertemu Gajah.

Gajah (Di Pintu Barat Ragunan). Dokumentasi Pribadi
Gajah (Di Pintu Barat Ragunan). Dokumentasi Pribadi

Gajah pun saya temukan di pintu barat ragunan yang membuat saya ingat dahulu saya saat SMP. Untuk masuk ke Ragunan melalui pintu Barat karena pada saat itu sekalinya masuk sudah bertemu dengan Gajah. Hanya saja saya tidak bertemu dengan Jerapah, Zebra hanya karena saya tidak tahu letaknya.

Namun setelah saya observasi Ragunan ini cocok untuk berlibur dengan keluarga ataupun seorang diri. Apalagi makanan yang di jual dengan harga yang murah yang dapat membantu usaha UMKM yang berada di Ragunan. Dan setelah saya melihat Ragunan kedua kalinya jadi berpikir untuk kembali ke Ragunan untuk mengejar yang belum pernah di lakukan di ragunan seperti bersepeda ataupun naik bis keliling.

Bis Keliling di Ragunan. Dokumentasi Pribadi
Bis Keliling di Ragunan. Dokumentasi Pribadi

Setelah saya berangkat dari jam setengah delapan pagi sampai di ragunan tepat jam sembilan pagi. Dan saya menghabiskan waktu selama satu jam empat puluh lima menit di Ragunan. Lalu saya meneruskan perjalanan menuju ke rumah dosen. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun