Namun ternyata adik saya dan sepupu ingin menaiki wahana pontang panting. Saya pun ikut yang ternyata disusul oleh Om. Setelah mengantri dan mendapatkan kesempatan naik. Dulu saya suka menaiki ini saya beranggapan seperti menaiki ayunan namun bedanya ayunan dinaikan ke atas langit. Dulu saya menyukainya.
Namun akhirnya saya menutup mata lagi karena takut melihat arah bawah dan memutuskan menyanyi tanpa melihat sekitar. Sampai wahana selesai dan tentunya rasa pusing kembali muncul dan membuat saya kapok. Setelah itu beristirahat duduk di daerah luar wahana hingga akhirnya pun kami keluar dari wahana karena Dufan hanya sampai jam empat sore.
Lalu jam lima sore akan di buka kembali untuk Dufan Night yang akan dibuka sampai jam sembilan malam. Namun bahkan sebelum jam empat pun kami sudah keluar dari wahana. Saya dan keluarga pun memutuskan untuk beristirahat di daerah luar dufan untuk menetralisirkan rasa pusing dengan minyak kayu putih.
Hingga beristirahat selama tiga puluh menitan akhirnya kami pun pulang dan saat perjalanan pulang pun saya beristirahat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H